Posts

Showing posts from 2015

19 Jam Naik Kereta Amtrak, New York Chicago

Image
Setelah berdebat cukup panjang dan mengemukakan berbagai alasan akhirnya kami memutuskan untuk naik kerata. Bukan main senangnya walau dua teman saya kurang ikhlas membayangkan 19 jam di kereta. Dari Hotelling international NY yang terletak di Amsterdam Avenue kami berjalan satu block menuju Broadway, menuruni tangga menaiki kereta bawah tanah atau subway menuju Pennsylvania station. Kurang dari 30 menit kami tiba di tempat. Kami sengaja berangkat lebih awal supaya bisa istirahat dan makan siang di stasiun. Sebagian besar waktu kami habiskan diruang tunggu sambil sesekali melihat papan pengumuman electronic raksasa yang di pajang di tengah gedung, membunuh waktu dengan online di sosial media, menulis, membaca dan membicarakan tingkah lucu dan bodoh yang kami lakukan selama tinggal di NY hingga pembicaraan kami dipotong oleh pengumuman. Boarding kereta hanya membutuhkan 15 menit. Tidak ada pemeriksaan ketat, tidak harus buka jaket, buka sepatu, mengeluarkan laptop dan handphone ata

Bertemu Artis Dunia di Macy’s Thanks Giving Parade 2015

Image
Setiap kali berjalan di jantung kota New York saya sering berharap tiba-tiba berpapasan dengan penulis-penulis buku yang saya baca atau sekedar melihat mereka makan siang di kafe-kafe di sepanjang Amsterdam Avenue atau Broadway. Namun sampai sekarang saya belum bertemu satupun dari mereka. Jalan cerita memang tidak selalu seperti yang kita harapkan dan sering kali mengejutkan. Kamis, 26 November saya bangun sekitar jam 5.30 pagi. Dari Hostelling International NY saya berjalan satu block menuju Broadway dan naik subway menuju 72Street kemudian berjalan beberapa block untuk mencapai Manhattan Avenue yang terbentang di sepanjang Central Park. Para New Yorker sudah memenuhi trotoar dengan kursi camping mereka. Saya mencoba menyelip di antara mereka untuk mencari posisi yang paling depan. Seorang lelaki paruh baya menggeser kursinya supaya saya mendapat tempat yang lebih luas. Jalan dipagari dengan pagar besi. Polisi berseragam hitam di mana-mana,  suara beberapa helikopter yang setiap

Hologram, Pop-Culture Abad Ke-21

Image
Menonton konser hologram artis-artis yang sudah meninggal menjadi salah satu trend di Amerika saat ini. Saya belum pernah menonton langsung, Saat saya check di youtube, saya cukup terkejut. Mereka seperti hidup kembali. Trend ini cukup kontroversial dan mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan. Untuk paper kampus,saya memutuskan untuk mengangkat phenomena baru ini dalam tulisan saya. Selamat membaca!  (Konser hologram Michael Jackson 2014, photo oleh theguardian.com)  Hologram: Immortal Life Immortal life used to be told and written in a fairy tale. Now, human make it true by designing a 3-D technology that is able to create any shape and move from the light. Some famous late singers like Michael Jackson, Tupac and Lady Day have been brought to life with this technology. American scientist, Goreou reported that the first hologram was made in 1965 with the limitation on movement, was projected on 2-D screen and went to public for the first time via LIFE Magazine. Sinc

26 Quotes from The Alchemist

Image
Do you have a dream? A big one, a dream that scares you, that makes you feel insecure. Dream that makes you leave your hometown, makes you away from friends and it forces you to let go your things that you already have. If your answer is yes, these quotes are for you. They are taken from a book called The Alchemist , one of Paulo Coelho’s novels. Happy reading! “In the silence of our hearts, we know that we are proving our selves worthy of the miracle of life” (pg.vii) “Whenever he could, he sought out a new road to travel” (pg.10) “It is the possibility of having a dream come true that makes life more interesting” (pg.11) “And dreams are the language of God” (pg.12) “At a certain point in our lives, we lose control of what’s happening to us, and our lives become controlled by fate. That’s the world’s greatest lie” (pg.18) “And when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it” (pg.22, pg.40, pg 62, pg 171) “Because I like

Berdiri Di Skydeck, Puncak Tertinggi Kedua di Amerika

Image
“Heaven is right under your feet” Kalau naik gunung terlalu menantang buat kamu, jangan khawatir! ada  cara lain untuk mencapai sebuah puncak yaitu dengan cara naik Gedung. Memang sangat mudah, cukup masuk lift tekan angka terbanyak, dalam hitungan menit kamu sudah berada di puncak. Inilah salah satu kegiatan yang paling menarik untuk dilakukan kalau kamu berkunjung ke kota-kota besar salah satunya Chicago. Chicago dikenal sebagai kota arsitektur tidak hanya karena bangunannya yang artistik dan fungsional tapi juga kota ini menjadi rumah para arsitek terkemuka di dunia. Saat saya dan teman-teman singgah di kota ini kami menyempatkan diri untuk naik gedung, nama gedungnya Willis Tower tapi ornang Chicago selalu menyebutnya nama lamya Sears Tower. Dengan bermodal membaca peta pada mading informasi, kami berjalan di sepanjang Adam St dan berhenti satu block sebelum mencapai Sungai Chicago. Saat masuk gedung, kami bertanya di mana Sky Deck. Lelaki ramah berkulit hitam dengan a

Iowa City Chicago Naik Megabus

Image
Salah satu tantangan tinggal di Middle West adalah cuaca terutama kalau melalukan perjalanan pada musim dingin. Walaupun sudah mengatur rencana sematang mungkin memang alam tidak bisa dilawan. Sehari sebelum perjalanan saya menerima email kalau bus yang berangkat jam 3 pagi tanggal 21 November dicansel, pilihan yang diberikan ada dua, reschedule atau mengambil uang kembali dalam waktu 12 hari. Tentu saja saya tidak punya pilihan lain selain mengubah jadwal karena saya harus berada di Chicago sebelum tanggal 23 November. Pilihan saya jatuh pada bis yang berangkat jam 10 pagi. Saya dan teman-teman saya tiba di stasiun Coralville 15 menit sebelum bis berangkat, tepat seperti yang disarankan pada website megabus.  Di stasiun ini waktu berjalan pincang, para penumpang berdiri sambil menahan dingin, yang lainnya masuk ke sebuah ruangan berisi tangga dan lift yang menghubungkan parkiran lantai tiga dan Coralville. Ruang tunggu ditutup karena hari sabtu. Saya keluar masuk beberapa kali. Setel

Bertandang Ke Studio Grant Wood, Bapak Regionalism Amerika

Image
Kalau di Eropa ada Monalisa karya Leonardo Davinci, ada Persistence of Time karya Salvador Dali, ada Ireses karya Vincent Van Gogh. Di Amerika? Ada yang tahu? Salah satu karya terbesar yang disebut-sebut menandingi karya ketiga maestro Eropa ini adalah American Gothic karya Grant Wood yang dikenal sebagai bapak regionalism Amerika. Regionalism adalah aliran seni lukis yang betemakan daerah barat tengah Amerika. Grant Wood lahir tahun 1891 di Iowa tepatnya di kota kecil bernama Anamosa yang juga merupakan kota tempat tinggal host brother saya. Hidup semakin penuh dengan kejutan saat saya tahu ternyata Grant Wood dibesarkan di kota tempat saya belajar sekarang. Pada hari sabtu, sayapun pergi ke Cedar Rapids Museum Art di mana hampir semua karya Grant Wood dipajang. Berbekal dengan peta, saya berjalan dari terminal bus untuk mencari museum ini. Setelah 15 menit mondar mandir, sayapun sampai di sebuah bangunan berpilar raksasa dengan dua patung kepala yang berukuran sangat besar d

Sehari Menjadi Homeless di Amerika

Image
“It was 5 degree Celsius, clear wavy smoke was obviously seen when I spoke. That night I wrapped myself with three layers blanket and sticked some heat products on my hands and toes. I slept under card board roof.  When I woke up the dews on the grass were frosty. Tip of my fingers hurt. I squished and put them under my tights while imagining bright Lombok sunny sky; school of fish that jump out and in into the blue turquoise water.” Sore tepatnya jam 3.30, Jane dan Nazim menjemput group CCI Kirkwood di depan apartment 105. Semua mahasiswa sudah siap dengan selimut dan jaket tebal. Suhu musim gugur di Iowa sama dinginnya dengan rata-rata suhu di puncak Rinjani. Mobil melaju menuju Veteran Memorial Stadium. Setelah mendaftar, kami masuk ke stadium, beberapa relawan yang mengenakan jaket bertuliskan Lynn County Sleep for Homeless mondar mandir memastikan semua peserta merasa nyaman dan tahu di mana fasilitas umum seperti toilet dan ruangan tempat silent auction berlangsung.

Belajar dari Bruce Aune di University of Northern Iowa

Image
“Congratulations!  Your registration for the Fast Forward Workshop will be covered by scholarship funds. My colleagues and the presenters at this year's Fast Forward Workshop look forward to seeing you on Friday, October 16.  Your personalized workshop schedule will be available at the Registration Table in the production area of Lang Hall.  The welcome session/opening remarks begin at 8:30 in the Lang Hall Auditorium. ” Mengikuti berbagai workshop, conference dan seminar singkat adalah salah satu kegiatan yang saya nikmati sebagai mahasiswa Kirkwood Community College.  Saat menerima email ini saya berfikir untuk mengganti nama saya menjadi Syukur atau Untung seperti nama salah satu dosen saya di Indonesia. Ini beasiswa pertama yang saya dapatkan hanya dengan mengirim email ke Academic Advisor. Biasanya saya harus mengirim dan menulis beberapa essay yang panjang, meninggalkanya beberapa hari dan kemudian menyentuhnya lagi. Rekomendasi memang jalan pintas, jalan orang-orang

Berkunjung ke Perpustakaan Negeri Pertama Amerika “Old Capitol Museum”

Image
Kalau setiap akhir pekan ke museum dalam waktu setahun tidak akan cukup untuk menjelajahi museum-museum di negara bagian Iowa. Museum di Iowa berjumlah ratusan, dari museum seni, mainan, industri, museum sungai sampai museum-museum sejarah tentang negara-negara Eropa yang bermigrasi ke USA. Pada minggu ke 4 musim gugur, saya, teman-teman dan koordinator pergi mengunjungi Old Museum Capitol yang terletak di Iowa City—Salah satu dari 3 kota di dunia yang dinobatkan sebagai literature city oleh PBB. Museum ini dinamai Old Capitol Museum karena dulu merupakan kantor Gubernur Iowa dan Iowa City adalah Ibu Kota lama sebelum dipindahkan ke Des Moines, dibaca demoin dalam Bahasa Prancis. Selain pernah menjadi kator Gubernur Iowa, museum ini adalah perpustakaan negeri pertama yang dimiliki USA. Saat memasuki bangunan kolosal berlantai tiga ini kami disambut oleh dua relawan muda Amerika yang juga merupakan mahasiswa di Iowa State University. Mereka memberikan gambaran umum dan

Merayakan Halloween di Rumah Hantu Bloomsberry Farm

Image
Oktober adalah salah satu bulan penting di Amerika. Film-film horror dirilis, supermarket dan mall mulai dipenuhi labu-labu jingga, sarang laba-laba buatan, tengkorak dan berbagai ornamen mengerikan lainnya.  Bahkan menu-menu di restaurant diberi nama-nama mengerikan. Sebelum hari  H tanggal 31 Oktober saya sudah melihat beberapa orang mengenakan kostum dan berdandan untuk merayakan Halloween.  Menurut cerita, Halloween berasal dari Irlandia. Zaman dahulu bangsa Celts percaya bahwa roh jahat datang untuk mebuat gaduh, jadi untuk mencegah kegaduhan bangsa Celts berusaha menyenangkan roh-roh jahat tersebut dengan meninggalkan “treat” di luar rumah dan memakai kostum yang terbuat dari kulit dan kepala binatang. Sekarang perayaan ini tidak lagi bertujuan untuk mengusir roh jahat tapi lebih megarah ke interaksi sosial. Halloween adalah hari berkumpulnya keluarga, teman dan kerabat. Bagi anak-anak tentu saja hari ini adalah hari favorite mereka karena mereka akan keliling komplek menget

Fall Play: Six Characters in Search of An author

Image
Sebelum memasuki Ballantyne Auditorium, saya berdiri di depan meja sambil memperhatikan papan kecil bertuliskan info tiket masuk, USD 10 untuk umum dan tentu saja gratis untuk mahasiswa Kirkwood. Sebelum saya mengeluarkan kartu Mahasiswa, perempuan berambut pirang memberikan tiket biru dengan tangan kirinya. “No need to show it, I’ve seen you a lot.” Wajah saya memang cukup dikenal karena sering mondar mandir di berbagai event untuk mengambil photo. Tapi khusus hari itu, saya meninggalkan kamera saya, supaya lebih fokus karena Drama ini terkenal dengan plotnya yang cukup complex. Setelah menggenggam tiket, sayapun mengambil sebuah buku yang terdiri dari 4 halaman termasuk covernya. Buku ini berisi informasi tentang tokoh, sutradara, costume designer, staff pendukung dan sekilas tentang drama yang akan di tampilkan.    Six Characters in Search of An author adalah karya terbaik dari Luigi Pirandello, penulis dan sastrawan, pemenang Nobel Prize tahun 1934. Drama in telah dipentaskan

Book Review: Sin and Syntax by Constance Hale

Image
I heard Sin and Syntax for the first time from my Professor in Composition 1 class. First thing came across my mind when I heard this title was complicated formulas, grammar, rules and variety of exceptions that I have to remember. What about you? Probably now you are wandering your boring grammar class that make you put more anti-aging cream on your face. My Professor told me that most students found out that this book take more time to read. However, if “writing is your DNA” I know you will put this book on your bucket list and do not mind investing your hours to read it.   Sin and Syntax is an American English writing guide; it uses language that has its own weight and values to approach its readers and made them familiar with paradox in a language through various samples from songs, twitter, articles, and speech writing of H.W. Bush to the poem of William Shakespeare. Vivid context where and when the paradox occur and precise parts of speech to craft a writing that can ma

Menari Barn Dance Di Gudang Petani

Image
Amerika dikenal sebagai rumah bagi jutaan bangsa Eropa yang melarikan diri untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Perpaduan bangsa-bangsa dari benua eropa ini kemudian berkembang menjadi budaya Amerika sekarang. Berbagai ciri khas dan karakter bangsa eropa masih melekat jelas dalam berbagai bentuk, seperti arsitektur, budaya belajar dan kesenian. Berada di Amerika membuat saya bertanya-tanya apakah Amerika memiliki tarian tradisional karena sebagian besar tarian yang saya lihat adalah tarian modern yang disajikan Hollywood. Pada minggu pertama oktober, Hillary mengajak saya untuk bergabung dalam salah satu acara Inter Varsity–sebuah organisasi relijius kampus. Club ini sering mengadakan berbagai acara yang bertujuan untuk lebih dekat dengan masyarakat, bukan untuk mengkristenkan seseorang tapi memberikan gambaran bahwa agama tidak membatasi seseorang dalam bergaul. Salah satu acaranya adalah Barn Dance. Barn Dance adalah tarian traditisional Amerika yang biasanya ditarika