Posts

Showing posts from November, 2015

Iowa City Chicago Naik Megabus

Image
Salah satu tantangan tinggal di Middle West adalah cuaca terutama kalau melalukan perjalanan pada musim dingin. Walaupun sudah mengatur rencana sematang mungkin memang alam tidak bisa dilawan. Sehari sebelum perjalanan saya menerima email kalau bus yang berangkat jam 3 pagi tanggal 21 November dicansel, pilihan yang diberikan ada dua, reschedule atau mengambil uang kembali dalam waktu 12 hari. Tentu saja saya tidak punya pilihan lain selain mengubah jadwal karena saya harus berada di Chicago sebelum tanggal 23 November. Pilihan saya jatuh pada bis yang berangkat jam 10 pagi. Saya dan teman-teman saya tiba di stasiun Coralville 15 menit sebelum bis berangkat, tepat seperti yang disarankan pada website megabus.  Di stasiun ini waktu berjalan pincang, para penumpang berdiri sambil menahan dingin, yang lainnya masuk ke sebuah ruangan berisi tangga dan lift yang menghubungkan parkiran lantai tiga dan Coralville. Ruang tunggu ditutup karena hari sabtu. Saya keluar masuk beberapa kali. Setel

Bertandang Ke Studio Grant Wood, Bapak Regionalism Amerika

Image
Kalau di Eropa ada Monalisa karya Leonardo Davinci, ada Persistence of Time karya Salvador Dali, ada Ireses karya Vincent Van Gogh. Di Amerika? Ada yang tahu? Salah satu karya terbesar yang disebut-sebut menandingi karya ketiga maestro Eropa ini adalah American Gothic karya Grant Wood yang dikenal sebagai bapak regionalism Amerika. Regionalism adalah aliran seni lukis yang betemakan daerah barat tengah Amerika. Grant Wood lahir tahun 1891 di Iowa tepatnya di kota kecil bernama Anamosa yang juga merupakan kota tempat tinggal host brother saya. Hidup semakin penuh dengan kejutan saat saya tahu ternyata Grant Wood dibesarkan di kota tempat saya belajar sekarang. Pada hari sabtu, sayapun pergi ke Cedar Rapids Museum Art di mana hampir semua karya Grant Wood dipajang. Berbekal dengan peta, saya berjalan dari terminal bus untuk mencari museum ini. Setelah 15 menit mondar mandir, sayapun sampai di sebuah bangunan berpilar raksasa dengan dua patung kepala yang berukuran sangat besar d

Sehari Menjadi Homeless di Amerika

Image
“It was 5 degree Celsius, clear wavy smoke was obviously seen when I spoke. That night I wrapped myself with three layers blanket and sticked some heat products on my hands and toes. I slept under card board roof.  When I woke up the dews on the grass were frosty. Tip of my fingers hurt. I squished and put them under my tights while imagining bright Lombok sunny sky; school of fish that jump out and in into the blue turquoise water.” Sore tepatnya jam 3.30, Jane dan Nazim menjemput group CCI Kirkwood di depan apartment 105. Semua mahasiswa sudah siap dengan selimut dan jaket tebal. Suhu musim gugur di Iowa sama dinginnya dengan rata-rata suhu di puncak Rinjani. Mobil melaju menuju Veteran Memorial Stadium. Setelah mendaftar, kami masuk ke stadium, beberapa relawan yang mengenakan jaket bertuliskan Lynn County Sleep for Homeless mondar mandir memastikan semua peserta merasa nyaman dan tahu di mana fasilitas umum seperti toilet dan ruangan tempat silent auction berlangsung.

Belajar dari Bruce Aune di University of Northern Iowa

Image
“Congratulations!  Your registration for the Fast Forward Workshop will be covered by scholarship funds. My colleagues and the presenters at this year's Fast Forward Workshop look forward to seeing you on Friday, October 16.  Your personalized workshop schedule will be available at the Registration Table in the production area of Lang Hall.  The welcome session/opening remarks begin at 8:30 in the Lang Hall Auditorium. ” Mengikuti berbagai workshop, conference dan seminar singkat adalah salah satu kegiatan yang saya nikmati sebagai mahasiswa Kirkwood Community College.  Saat menerima email ini saya berfikir untuk mengganti nama saya menjadi Syukur atau Untung seperti nama salah satu dosen saya di Indonesia. Ini beasiswa pertama yang saya dapatkan hanya dengan mengirim email ke Academic Advisor. Biasanya saya harus mengirim dan menulis beberapa essay yang panjang, meninggalkanya beberapa hari dan kemudian menyentuhnya lagi. Rekomendasi memang jalan pintas, jalan orang-orang

Berkunjung ke Perpustakaan Negeri Pertama Amerika “Old Capitol Museum”

Image
Kalau setiap akhir pekan ke museum dalam waktu setahun tidak akan cukup untuk menjelajahi museum-museum di negara bagian Iowa. Museum di Iowa berjumlah ratusan, dari museum seni, mainan, industri, museum sungai sampai museum-museum sejarah tentang negara-negara Eropa yang bermigrasi ke USA. Pada minggu ke 4 musim gugur, saya, teman-teman dan koordinator pergi mengunjungi Old Museum Capitol yang terletak di Iowa City—Salah satu dari 3 kota di dunia yang dinobatkan sebagai literature city oleh PBB. Museum ini dinamai Old Capitol Museum karena dulu merupakan kantor Gubernur Iowa dan Iowa City adalah Ibu Kota lama sebelum dipindahkan ke Des Moines, dibaca demoin dalam Bahasa Prancis. Selain pernah menjadi kator Gubernur Iowa, museum ini adalah perpustakaan negeri pertama yang dimiliki USA. Saat memasuki bangunan kolosal berlantai tiga ini kami disambut oleh dua relawan muda Amerika yang juga merupakan mahasiswa di Iowa State University. Mereka memberikan gambaran umum dan