Sedikit Tea Philosophy dan Banana Flambe
Jika philosophy suatu makanan atau minuman sangat kuat, saya akan mencobanya walaupun rasanya kurang sedap di lidah. Dengan mengetahui philosophynya ada tambahan aesthetics yang membuat saya lebih bersemangat untuk meminum ataupun memakan hidangan tersebut. Salah satunya adalah teh. Dari berbagai jenis minuman di dunia, teh adalah satu-satunya minuman yang dijadikan agama keindahan atau Teaism . Menurut Kakuzo Okakura dalam essaynya yang berjudul Book of Tea, Teaism adalah kepercayaan yang muncul pada abad ke 15 di Jepang. Aliran ini didasari atas keagungan, kemurniaan, keselarasan dan romanticism yang dimiliki oleh teh sebagai pengikat dalam tatatan sosial. Okakura juga menjelaskan minuman ini pertama kali digunakan oleh orang-orang Cina sebagai obat pada abad ke 5 dan kemudian berkembang menjadi minuman. Karena fungsinya sebagai obat, teh sering disebut-sebut sebagai the cup of Humanity. Teh juga adalah Art , tidak ada resep yang sempurna untuk membuatnya, semua tergantu...