Ada banyak alasan untuk travel jauh, dekat atau ke seberang
pulau. Apapun alasanmu tidak masalah karena setiap perjalanan tidak hanya akan menambah your geographical knowledge, perjalanan
bahkan bisa membuatmu hijrah, memutuskan hubungan dengan hal-hal atau perbuatan
buruk seperti membuang sampah sembarangan, melihat tempat-tempat yang indah membuat kita tidak ingin mengotorinya bukan? atau menjadikanmu seseorang yang lebih
menghargai seni dan kekayaan intelektual. Dalam setiap perjalanan ada pula
tokoh-tokoh yang kamu temukan, tokoh-tokoh asing atau tokoh-tokoh yang kamu
temui berkali-kali akan mengantarkanmu ke tempat-tempat baru atau memberikanmu pelajaran
tentang rasa syukur, jujur dan ketulusan melalui wajah, tutur dan pakaian yang
mereka kenakan.
Dua tahun terakhir ini, beberapa
tokoh yang pernah saya temui dalam perjalanan terdahulu jauh-jauh dari USA dan
Switzerland datang ke Pulau Lombok
untuk mengunjungi saya. Selain alasan kangen, alasan lainnya mereka ingin menemukan
Tuhan di Lombok. “Zi You always say if you
see Rinjani, you can’t think that there’s no God, Lombok will convert you”. Ucap salah satu teman
mengucapkan kembali kalimat-kalimat yang sering saya lontarkan dulu saat kami
duduk di cafeteria kampus sambil
menikmati pizza dan soda. Kedua makanan ini sering kali menjadi saksi berbagai pertanyaan yang mereka ajukan seperti mengapa saya tidak
berhijab jika saya seorang Muslim, mengapa saya menjadi seorang vegetarian, bagaimana
kalau saya mati kelak dan ternyata saya hanya terurai, mengapa saya percaya
Tuhan dan deretan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang selalu disertai dengan critical look. Jeda yang kami miliki
selalu tidak cukup untuk menjawab pertanyaan satu sama lain. Jika
saya menulis semua jawabannya di halaman ini mungkin kamu tidak punya waktu untuk
membacanya, jadi saya tuliskan satu saja, "LOMBOK". Lahir dan besar di Pulau Lombok
nan indah adalah bagian dari alasan mengapa saya selalu berTuhan. Tempat-tempat
yang saya kunjungi di Lombok membuat saya secara sadar atau tidak sadar
menyebut nama Tuhan terus menerus. Saya menyebut tempat-tempat tersebut dengan julukan “Oh My God Places” dan inilah tempat-tempat yang saya maksud.
1) Pantai Kuning Penge
Pantai Kuning Penge bersembunyi di antara tebing-tebing kuning keemasan dengan berbagai macam bentuk abstract. Pasirnya yang berwarna biru gelap dan putih membuat tempat ini menjadi tempat idaman photo hunter. Untuk menemukan tempat ini kamu harus berjalan sekitar 15 menit ke arah timur Pantai Areguling yang terletak di Desa Areguling, Lombok Tengah.
|
Photo by Fadil Gunawan |
|
Photo by Fadil Gunawan |
|
Photo by Fadil Gunawan |
|
Photo oleh Ziadah Ziad |
2) Teluk Ekas
Ekas Bay adalah rumah dari puluhan pantai pasir putih, rumah jaring-jaring terapung budidaya lobster dan ladang pencaharian bagi ratusan nelayan yang tinggal di sekitar teluk ini. Untuk kamu yang punya hobby photography bergendre Human Interest, Teluk Ekas menjadi setting pendukung setiap moment yang ingin kamu abadikan. Teluk ini terletak di Desa Ekas, kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Agus Salim |
3) The majesty Rinjani
Mengambil jalur manapun, perjalanan munuju Rinjani selalu menampakkan surga. BulanJuni adalah bulan terbaik untuk menikmati cincin api yang pernah mengguncang dunia pada thaun 1758 ini. Hampir seluruh edelweiss mekar pada bulan Juni dan membuat pengunjungnya merasa seperti menikmati musim semi.
|
Photo by Lombok Poenya |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
4) Gili Kali Bumbung
Gili Kali Bumbung terletak di laut timur selatan Lombok, tepatnya di sekitar Tanjung Luar. Gili ini adalah destinasi wisata yang biasanya dikunjungi oleh penduduk yang tinggal di gili-gili di sekitar Gili Kali Bumbung. Gili ini hanya dihuni oleh pohon-pohon dan ilalang dengan garis pantainya yang sangat pendek.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Sophian Wijaya |
5) Sembalun Valley
Sembalun adalah destinasi wisata paling populer di Lombok dan bahkan dunia. Sembalun pernah memenangkan World Best Destination for Honeymooners pada tahun 2015. Lembah Sembalun dibentengi oleh deretan bukit-bukit dengan ketinggian mencapai 2.300 m. Lembah ini dipenuhi oleh kebun dan sawah yang membentuk persegi, dari ketinggian tampak seperti karpet hijau dengan motif kotak-kotak. Sembalun juga merupakan salah satu entry untuk mendaki Rinjani.
|
Pantai Segui by Ziadah Ziad |
7) Gili Sunut
Pertama kali saya menginjakkan kaki di pulau ini pada tahun 2011. Saat itu pulau ini dihuni oleh nelayan. Saya kemudian kembali mengunjungi Gili ini pada tahun 2016. Tak ada lagi penghuni, karena para nelayan lebih memilih untuk direlokasi ke Pulau Lombok. Dalam waktu 5 tahun, sisa rumah-rumah mereka telah ditelan hijau semak belukar. Lapangan yang dulu botak tempat anak-anak bermain bola telah menjadi padang rumput yang indah. Gili Sunut terletak di Desa Pemongkong, kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
11) Teluk Blongas
Teluk ini berlokasi berjajar dengan teluk sepi. Blongas menjadi tempat diving favorite untuk penyelam-penyelam professional. Beberapa pantai di sepanjang teluk ini juga pernah menjadi tempat budi daya mutiara. Bukit-bukit di sekitar Blongas terlihat persis seperti bukit-bukit di Tableland, Cairns, Australia.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
12) Teluk Selodong
Teluk Selodong adalah deretan teluk berikutnya. Akses ke teluk ini sudah sangat baik, tidak seterkenal Sepi dan Blongas. Teluk Selodong tampak seperti danau biru. Lokasinya tepat berdampingan dengan Teluk Blongas.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
13) Gili Maringkik
Maringkik adalah gili terpadat di Pulau Lombok. Penduduk yang tinggal di gili lebih dari 1500 warga yang merupakan percampuran dari berbagai suku seperti Sasak, Bugis, Mantar dan Bajau. Bahasa yang digunakan pun sangat unik. Mereka menyebutnya Bahasa Maringkik. Dengan garis pantai yang indah, tebing-tebing yang unik sambil melihat kegiatan sehari-hari penduduk Maringkik akan membuatmu ingin tinggal lebih lama. Gili ini terletak di Desa Maringkik, kecamatan Tanjung Luar.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
14) Gili Meno
Kata teman-teman dari luar negeri, pasir di Gili Meno sama persis dengan pasir di Kepulauan Maldive. Gili Meno menjadi gili yang lain dari pada gili-gili yang mengelilingi Pulau Lombok karena terdapat Danau Air Asin yang dikelilingi oleh hutan mangrove. Gili Meno, terletak di Desa Gili Indah, Pemenang, Lombok Utara.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo Sophian Wijaya |
15) Dan Daun
Pesona bukit-bikit di Sembalun selalu membuat para Traveler bergairah. Salah satunya adalah Dan Daun. Tidak dibutuhkan banyak tenaga untuk mencapai ke padang rumput ini. Treknya pun sangat mudah. Pengalaman berinteraksi dengan sapi hanya bisa didapatkan di bukit ini.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Juliantara |
16) Gili Layar
Pasir Pantai Gili Layar putih dan seperti bubur. Kaki bisa tenggelam hingga menutup mata kakimu.Sekarang hanya tedapat satu bungalow di gili ini. Alasan lainnya mengapa gili ini menjadi tempat yang harus dikunjungi adalah karang meja yang terdapat di sekitar pulau ini.
|
Photo by Varian Fahmi |
|
Photo by Ziadah Ziad |
17) Nambung Beach
Pantai Nambung adalah rumah tani bagi ibu-ibu di Desa Nambung untuk membudidayakan rumput laut. Garis pantainya panjang berbentuk pisang dan diapi oleh bukit-bukit yang menghijau pada musim hujan dan berwarna coklat pada musim kemarau. Pantai ini bisa diakses dengan rute Mataram-Lembar-Sekotong-Teluk Sepi-Nambung.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
18) Villa Hantu
Villa hantu seperti rumah selfie alami karena terletak di atas tebing yang menghadap ke hamparan laut barat Lombok yang disandingkan dengan hamparan pohon kelapa yang terlihat seperti payung-payung hijau dari atas. Tidak ada yang tahu persis mengapa Villa ini tidak kunjung selesai dan ditinggalkan oleh pemiliknya.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
19) Candi Surya
Lombok memang terkenal dengan julukan Pulau Seribu Mesjid, walaupun demikian keragaman budaya dan agama juga menjadi ciri khas Lombok. Lombok juga memiliki Candi yang bernama Candi Surya. Candi ini bukan Candi Tua, baru dibangun oleh Sasak Budhha yang tinggal di daerah sekitar. Jika datang pada hari-hari besar Umat Budha kamu bisa melihat upacara keagamaan yang mereka lakukan. Candi Surya terletak di Desa Pemenang, kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
20) Tlawas
Karena tebing, bukit dan gunung-gunung batu yang berjejer di tepi pantai dan di laut sekitar Pantai Tlawas, tempat ini menjadi lokasi pemotretan berbagai iklan perusahaan lokal maupun nasional. Untuk memasuki pantai ini kamu akan melawati gerbang yang diapit oleh dua bukit batu. Tlawas terletak di Desa Mekarsari, Praya Barat, Lombok Tengah.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
21) Semeti
Pantai berbatu ini terkenal karena adanya piramida batu yang dibentuk oleh ombak selama ratusan tahun. Jika air surut, kamu bisa mendaki piramid ini dengan hati-hati, tapi kalau sedang pasang jangan coba-coba! Ombak dipantai sangat keras, suaranya sampai menggema. Semeti terletak hanya 10 menit jalan dari pantai Tlawas.
|
Photo by Ziadah Ziad and Umar Adisubroto |
|
Photo by Ziadah Ziad |
22) Mawi
Biasanya saya akan ke tempat ini untuk melihat surfer-surfer amatir atau professional yang sedang latihan. Ombak di pantai ini selalu tinggi dan sangat cocok untuk peselancar intermediate ke atas. Berada di pantai ini rasanya seperti berada di pantai-pantai surfer di Gold Coast karena hampir 100% pengunjungnya adalah turis manca-negara. untuk mendapatkan photo terbaik, saya melakukan soft trekking di bukit barat untuk mendapatkan photo-photo para peselancar.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
23) Bile Sayak Beach
Pantai ini mulai terkenal di atas tahun 2000an dan berlokasi di Taman Wisata Gunung Tunaq sekitar 10 Km dari Kuta. Selain pantainya yang putihh, terdapat batu raksasa pada lautnya. Ombak Bile Sayak tidak pernah tenang.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
24) Mangku Sakti
Sekitar 2 km dari Sembalun, sebuah desa bernama Sajang yang berada di kawasan Rinjani adalah jalan masuk menuju air terjun biru tosca yang disebut Mangku Sakti. Air terjun ini tidak pernah kering. Yang membuat air terjun ini semakin menarik adalah tebing di antara aliran arusnya yang berwarna keputihan.
|
Photo by Tayyeh Muhammad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
25) Tiu Kelep
Ketinggian, keindahan dan segarnya uap Tiu Kelep selalu memukai tidak peduli seberapa sering kamu mengunjungi lembah ini. Setiap kali teman-teman jauh datang, saya selalu mengajaknya ke tempat ini. Tiu Kelepe terletak di Desa Senaru, Bayan, Lombok Utara.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
26) Batu Idung
Kurang dari 10 menit, surga ada di depan mata. Beginilah perasaan saat saya dan teman-teman menaiki Bukit Idung yang terletak di Dusun Gerebengan, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
27) Gili Nanggu
Nanggu adalah gili yang paling populer di daerah Sekotong karena merupakan salah satu spot terbaik untuk snorkling. Di gili ini biasanya pengunjung snorkling sambil memberi makan ikan-ikan kecil di laut. Jika datang ke gili ini pada musim kemarau kamu bisa melihat pohon-pohon meranggas, telanjang seperti pada saat musim gugur.
|
Gili Nanggu by Loetfi Ono |
|
Photo by Varian Fahmi |
|
Photo by Varian Fahmi |
28) Gili petelu
Di bagian timur selatan Lombok, area di sekitar Gili Petelu adalah tempat yang paling tepat untuk snorkling. Biasanya Gili Petelu akan menjadi tempat singgah perahu yang kami tumpangi sekaligus tempat piknik siang setelah menikmati alam laut.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
29) Bukit Tinggi
Hanya sekitar 30 menit dari Mataram, Bukit Tinggi akan menyambut pengunjung dengan kesejukan udaranya. Bukit ini adalah rumah lebih dari lima air terjun. Aliran sungainya hampir tidak pernah kering. Di Desa ini aktivitas penambangan dilarang. Bukit Tinggi terletak di Desa Bukit Tinggi kecamatan Gunungsari.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
30) Tanjung Bloam
Oh My God Place yang satu ini letaknya tersembunyi karena membutuhkan sekitar 15 menit soft trekking dari tempat parkir. Untuk menuju Tanjung Bloam hampir tidak ada sign dan melewati Hutan Sengon yang indah. Bentuk Tanjung Bloam sangat unik, seperti kerucut dengan warna kuning keemasan yang dihubungkan oleh jembatan alami dan membuat laut terlihat sepert sungai. Untuk keamanan, sebaiknya mengunjungi tempat ini saat air laut surut. Tanjung Bloam terletak di Jalan Pariwisata Batu Nampar, Jerowaru, Lombok Timur.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Umar Adisubroto |
31) Tanjung Ringgit
Deretan tebing-tebing curam, hantaman ombak dan meriam peninggalan jepang adalah tiga alasan utama mengapa Tanjung Ringgit menjadi salah satu tempat yang digemari oleh para photographer dan petualang. Jika beruntung, kamu bisa melihat sekawanan lumba-lumba dari Tanjung ini. Lokasi Tanjung ini terletak Jalan Pariwisata Batu Nampar, Jerowaru, Lombok Timur. Sekitar 3 km dari Jeeva Bloam Resort.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
32) Merese Hill
Bukit Merese adalah salah satu bukit yang paling instragramable, pertama karena bentuknya yang unik dan menghadap ke laut, kedua tentu saja karen menaiki bukit ini tidak membutuhkan banyak tenaga. Bukit ini cocok untuk piknik keluarga pada sore atau pagi hari. Merese Hill terletak di wilayah Kuta sekitar 2 km dari pantai utama.
|
Photo Bukit Merese pada musim hujan by Auber Chaponda |
|
Photo Bukit Merese pada musim kemarau oleh Loetfi Ono |
33) Hutan Purba
Tahu Fig Tree? Di Lombok ada satu tempat di mana pohon-pohon tua tumbuh. Umurnya sudah lebih dari 350 tahun. Tempat ini akan mengingatkanmu pada hutan-hutan terlarang di buku-buku fantasi karya J.R.R. Tolkien. Hutan Purba ini terletak di Sambelia, kecamatan Pringgabaya.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
34) Pantai Pink atau Pantai Tangsi
Siang hari adalah waktu yang paling tepat untuk mengunjungi pantai ini jika kamu benar-benar ingin melihat pasirnya dalam keaadan pink. Kalau ke tempat ini, kamu juga harus naik ke bukit-bukitnya, pemandangan 6 Gili bisa terlihat dengan cukup jelas jika cuaca sedang cerah. Pantai Pink berlokasi di Lombok Timur kurang lebih 1 km sebelum mencapai Tanjung Ringgit.
|
Photo by Agus Salim |
|
Photo by Ziadah Ziad |
35) Teluk Jor
Saya biasanya datang ke tempat ini untuk melihat proses pembuatan garam dan terasi yang ada di sekitarnya. Pantainya memang tidak putih tapi kamu bisa meyaksikan interface between human and nature membuat saya memilih tempat ini sebagai Oh My God Place yang terakhir.
|
Photo by Ziadah Ziad |
|
Photo by Ziadah Ziad |
Setelah menulis artikel ini apakah kamu setuju dengan pilihan saya? Kalau ya terima kasih tapi kalau tidak juga tidak apa-apa. Well saya sedang mebayangkan keajaiban-keajaiban lain yang pernah kamu tapaki ketika datang ke Lombok. Kalau kamu punya waktu, kamu bisa menuliskannya di bawah kolom komentar.
Banyak skali sampai 35 alasan 😱
ReplyDeleteDitulis untuk adek-adek yang baik
DeleteLuar bisa tulisanny.. 35 point hehehe
ReplyDeleteLaza makasi banyak yaaa
DeleteThank u for ur information :) really helpfull
ReplyDeleteMy pleasure !!!!
DeleteDong ayok begerusuk lagi. Siapa tahu bisa nemuin lebih dari 35 keajaiban lombok.
ReplyDeleteLombok Timur ayoq....
ReplyDeleterinjani nih belum
ReplyDeleteWuih lengkap banget mba. Keren.. Saya belum semuanya dikunjungi, jadi pengen begerusuk keliling lombok :D
ReplyDeleteMakasi Rosmala udah sempetin buka dan baca blogku
DeleteKudu melipir ke nanggu lagi neh...belom pernah kesana pas kemarau..keren pohon meranggasnya...makasih infonya
ReplyDeleteSama-sama Viedyana.
DeleteWah, keren~ dan gak pernah ngajakin.. cuma wacana aja katanya mo blusulan bareng.. 😂
ReplyDeleteAyo kapan Dee, ntar lu nebeng or dijemput ma Fadil, gw ma sepupu, kalau gw jalan Fadil selalu mau ikut.
DeleteSatu minggu diLombok ga cukup rasanya, dan your writing makes me want to come back and explore those places you mentioned. Your pictures are awesome.
ReplyDeleteGlad to read a comment from a great photograper. Your pictures are beyond owesome Andi, thanks for coming to Lombok, your photos indeed make Lombok more famous.
Deleteteluk jor!!!!! saya penasaran sangat pingin lihat produksi garam...ayat nih
ReplyDeleteAda kincir angin juga di sana Asmak, good for photography.
DeleteBeen to all of them!
ReplyDeleteCool!!!!
DeleteKapan begerusuk lagi? Ayoooo mau ikut ini sekampus...
ReplyDeleteMantap
ReplyDeleteTaun depan gw ke Lombok lagi untuk diving ma cari suami, cowok Sembalun manis yaaa.
ReplyDeleteWahaahaahh
DeleteBanyak banget tempat yang belum saya kunjungin...put them all in my bucket list.
ReplyDeletebanyak sekali mbak zi wow...!!! boleh ikut begerusuk sperti katanya fadil itu hhy
ReplyDeleteAyoooo kapan Ulwan?
DeleteI Can't get enough of Lombok. Addicted...!!
ReplyDelete