Taksi 7 Seaters ala Bluebird
Saat menyebut kata taksi sebagian
besar orang akan membayangkan bentuknya seperti sedan dengan kapasitas empat
orang penumpang. Kini definisi ini telah berkembang karena Bluebird baru saja meluncurkan
taksi 7 seaters atau jika dialih bahasakan berarti taksi 7 Penumpang. Seperti
namanya taksi ini menunjukkan kelebihannya dibandingkan dengan taksi sebelumnya.
Peluncuran 25 Unit Transmover
Tepatnya Jumat , 1 Februari, taxi 7 seaters sebagai multi purpose vehicle resmi diluncurkan oleh Wakil Gubernur NTB,
DR. Rohmi Jalilah, didampingi oleh kepala dinas perhubungan Lombok Barat dan
Provinsi, serta Direktur Utama Bluebird tbk Adrian Djokosoetono dengan
memukul Gendang Beleq secara
bersama-sama. Dalam pidato yang disampaaikan secara ringkas, keempat tokoh ini
setuju bahwa inovasi-inovasi dalam bisnis ataupun dalam menentukan kebijakan
harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Lombok.
“Dalam koridor saling support
satu sama lain, yakni mendukung transportasi NTB saya ingin mengingatkan bahwa
supir Bluebird itu bukan sekedar supir, sebenarnya secara tidak langsung
mereka adalah guide pertama yang ditemui oleh turis, jadi senyum dan
pengetahuan yang baik tentang Lombok itu sangat perlu,” Ucap Ibu Wakil Gubernur
setelah memberikan selamat kepada Bluebird atas inovasi baru yang telah
dilakukan.
Dalam pidatonya Direktur Utama
Bluebird menyebutkan bahwa 7 seaters adalah kepekaan industri dalam menjawab
kebutuhan masyarakat Lombok yang terus berkembang pesat. Pembangunan Mandalika
dan Pembangunan sirkuit yang akan dieksekusi dua tahun lagi akan meningkatkan
permintaan di bidang transportasi. Dengan ekspektasi jumlah turis lokal ataupun turis internasional
yang meningkat taksi 7 seaters akan mempermudah para pelancong ataupun
penggunanya untuk bepergian dalam group yang lebih besar. Taksi 7 seaters adalah mobil avanza versi 1.3L,
Transmover. Dengan kapsitas yang lebih bukan berarti penumpang harus membayar
lebih. Harga yang ditetapkan sama dengan taksi sedan.
Selain bertujuan untuk meluncurkan 7 seaters acara ini juga menjadi wadah pertemuan antar berbagai pihak tentunya dari pihak pemerintah, bisnis transportasi, media (journalists dan blogger milenial) dan stakeholder pariwisata yang tersebar di Pulau Lombok.
Bluebird wins my trust
Blue Bird memiliki standard tersendiri dalam mentraining supir-supir mereka, sebelum naik dan turun
biasanya supir akan bertanya apakah ada barang lagi atau yang tertinggal untuk
mengingatkan penumpang agar mereka tidak melupakan barang mereka. Jika barang
Anda tertinggal di taksi Bluebird, barang Anda dijamin aman dan pasti kembali. Selain
itu, seperti transportasi lainnya, Bluebird juga menyediakan aplikasi MyBB yang bisa didownload pada playstore atau appstore.
Biasanya saya memakai taksi Bluebird ketika
menapaki kota-kota asing yang ada di Indonesia. Selain mencari informasi
melalui buku dan online research, saya suka bertanya dan bercakap-cakap dengan Pak
Supir tentang kota tersebut.
Hebat emang inovasinya blue bird!
ReplyDelete