Mengapa Times New Roman?
Di Microsoft
Office terdapat lebih dari 200 font
yang bisa digunakan. Menambahkan atau memasang font baru di Microsoft Words juga sangat memungkingkan. Beberapa website melangsir bahwa jumlah font gratis di dunia ini lebih dari 500,000
dan ribuan adalah font yang hanya
digunakan oleh perusahaan tertentu.
Saya sendiri selalu menggunakan Calibri saat menulis, terima kasih kepada
Joe Friend, Senior Program Manager di
Microsoft yang telah memaksa perubahan untuk menggunakan Calibri sebagai font utama pada tahun 2007. Kadang
dengan sengaja saya akan menggunakan font
lain seperti Comic San, font yang
sering dianggap kekanak-kanakan dan tidak serius, setelah tulisan selesai saya
akan mengkonversinya ke Times New Roman sesuai
permintaan.
Sentimen Terhadap New Roman
Segala
sesuatu yang awalnya dianggap indah, bila digunakan berkali-kali atau setiap
hari akan menjadi suatu hal yang biasa. Apalagi bila hal tersebut dijadikan
aturan oleh sebagian besar institusi atau perusahaan di dunia. Kesan kaku dan membosankan
mulai terbentuk.
“Aku tipe
orang yang suka milih, when it comes to
font, aku sering sekali ngak punya pilihan lain selain Times New Roman karena koran maunya itu, jadi kalau ditanya font yang aku kurang suka, ya jawabannya
Times New Roman.” Kata seorang
penulis yang saya kenal.
“Aku sama
sekali ngak benci Times New Roman. Aku
sadar ada banyak font yang bisa
digunakan untuk memperindah buku atau dokumen dan supaya font yang lain tidak mubazir. Jadi tahu banyak font dan lebih kreatif aja.” Jawab Ade, ilustrator ternama NTB.
Ade juga
menekankan bahwa, jika dilihat dengan baik, sebenarnya Times New Roman adalah font
yang menarik karena bentuk ekor pada setiap huruf, namun karena digunakan setiap
hari, font ini jadi biasa.
Dari pendapat
di atas bisa disumpulkan bahwa Times New
Roman adalah font yang terlalu sering digunakan. Walapun demikian, beberapa survey menyatakan Times New Roman masuk ke dalam daftar font yang kurang disukai terutama oleh orang-orang
yang bekerja di dunia desain.
Image intelektual Times New Roman
Banyak
kaligrafer berpendapat Times New Roman
adalah salah satu font yang paling
nyaman dibaca karena bentuknya sederhana dan membuat pembaca fokus pada isi
bacaan tersebut bukan pada bentuknya. Times News Roman lambang kenetralan media
tulis. Ingin menunjukkan isi lebih penting dari bentuk huruf-huruf yang
digunakan.
Sebuah
penelitian yang dipublikasikan oleh National
Library of Medicine menunjukkan bahwa penggunaan font berpengaruh terhadap persepsi
emosi dan persuasi pembaca. Penelitian yang berjudul Emotional and Persuasive Perception of Fonts menggunakan dua font yang paling sering digunakan dan
dua bacaan satir dari New York times yang
kemudian dicetak dengan menggunakan kedua font tersebut dan dibagi kepada 102 mahasiswa
untuk dibaca. Kajian ini menunjukkan bahwa emosi pembaca lebih dalam saat membaca
dengan menggunakan Times New Roman. Mereka menangkap isi bacaan lebih lucu dan
marah dibandingkan dengan Aerial.
Analysis showed that satirical
readings in Times New Roman were perceived as more funny and angry than those
in Arial, the combination of emotional perception which is congruent with the
definition of satire. This apparent interaction of font type with emotional
qualities of text has implications for marketing, advertising, and the
persuasive literature (Juni and Gross, 2008).
Times New
Roman sendiri dibuat untuk melakukan branding
ulang koran Inggris, The Times. Dibuat oleh seorang tipografer Inggris bernama
Stanley Morrison dan resmi digunakan pertama kalipada abad ke-18 tepatnya tahun
1932 (bookriot.com). Karena digunakan oleh koran, font ini menjadi sangat populer dan mudah dikenali. Bentuknya yang
padat dan pipih, sangat pas untuk cetakan koran dan lebih ekonomis dibanding dengan menggunakan font sebelumnya.
Times New Roman semakin populer saat pengacara-pengacara di Inggris menggunakannya dalam dokumen hukum walaupun saat itu tidak ada aturan bahwa dokumen-dokumen tersebut harus menggunkan font ini. Tidak heran Time New Roman dianggap sebagai font paling formal dan populer. Kepopuleran ini semakin diperkuat oleh teknologi. Komputer-komputer pertama yang diciptakan mengadopsi font ini karena pada saat itu cetakan yang paling banyak tersedia untuk mencetak koran adalah Times New Roman.
Times New Roman telah terhegemoni dalam pikiran kebanyakan orang yang menulis di komputer. 😁
ReplyDeleteVery trueeee!!!
DeleteSaya pakai Calibri :)
ReplyDeletePernah coba pake Quora mbak zi, entah kenapa saya merasa mbak zi lebih bagus bagi ilmu disana, biar lebih banyak menjangkau pembaca (•‿•)
ReplyDeleteAldi, aku ngak pernah pakai Quora, dulu aku pakai tumblr, terus ditutup tu socmed sama ownernya. Banyak tulisanku di sana. I lost it!! Coba nanti aku coba Quora.
DeleteSaya suka comicsans
ReplyDeleteSaya Cambria!
ReplyDeleteAku juga bosen ma Times New Roman, tapi keren juga alasan kenapa font ini ngehits banget.
ReplyDelete