JNE Express Dorong E-Commerce UKM Mataram

Saat membaca kata e-commerce mungkin yang terlintas di kepalamu adalah Jeff Bezos— pendiri amazon.com, terutama untuk kamu, iya kamu yang selalu membeli second hand book atau buku baru dari website ini. Lupakan dulu tentang lelaki botak dan website tersebut, ada cerita yang menarik di sekitar kita. Tahun ini Mataram masuk ke dalam 18 kota program “JNE ngajak online.” Acara ini dihadiri berbagai Usaha Kecil dan Menengah yang sudah dan belum memasuki pasar digital.


Sejak tahun 2010 JNE mendorong UKM untuk memasuki pasar digital dengan menjembatani UKM untuk menemui pasar dalam negeri maupun global melalui PESONA (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara) atau pesonanusantara.com. Salah satu UKM binaan JNE yang tergabung menjadi vendor dalam pesonanusantara adalah Mutiara Indah Lombok. Mutiara Indah Lombok berawal dari shipping, setelah memasuki pasar digital, marketnya melejit, tidak hanya dalam negeri tetapi juga mulai menarik pasar ASEAN tutur entrepreneur muda pendiri Mutiara Indah Lombok  yang akrab dipanggil Mbak Indah saat menjadi pembicara dalam seminar JNE ngajak online. Melalui e-commerce (electronic commerce), pembeli dengan mudah menemukan penjual, pembeli juga bisa bertemu dengan pembeli, mempertemukan penjual dengan penjual, dan tentu saja mempertemukan pembeli, penjual dengan berbagai media dan periklanan yang bisa mendukung promo bisnis tanpa terhalang oleh geographical barriers. Pasar e-commerce di Indonesia berkembang pesat, menduduki peringkat pertama di ASEAN, kini beberapa e-commerce di Indonesia telah dilirik berbagai perusahaan e-commerce seperti alibaba.com milik Jack-Ma, salah satu pengusaha online terkaya di dunia yang juga merupakan penasehat e-commerce Indonesia.

Image result for Pasar e-Commerce Negara-Negara Kawasan Asia Tenggara 2015-2025
google.image

Perempuan muda ini tidak hanya menginspirasi peserta melalui perjalan bisnisnya hanya dengan modal quota internet hingga memiliki galeri dan mampu menembus pasar global, ia juga memberikan tips-tips berbisnis terkait dengan pengelolaan keuangan dan promosi  melalui social media untuk peserta yang hadir. Selain bertemu dengan perempuna inspiratif ini, saya juga mendengar ceramah ekonomi dari  Kepala Dinas Ekspor Daerah yang juga turut mendorong e-commerce NTB.


Pertumbuhan pasar dgital di NTB yang semakin meningkat terlihat jelas dari jumlah peningkatan pengiriman barang yang mencapai 20 hingga 30% dibandingkan tahun lalu. Setiap harinya JNE menangani 7.000 shipment per hari. Kiriman ini didominasi oleh dokumen dan berbagai produk online seller seperti aksesoris mutiara, kain songket dan makanan. Produk Pesona yang paling banyak dipesan dari Mataram adalah Phonix Food, Sambel Encim dan Ethnic Coffee. Tercatat member JNE Loyalty Card di Kota Mataram dan sekitarnya mencapai 192 aktif member.

Tidak hanya melaui seminar, dalam mendukung UKM, JNE tidak terus membuka peluang untuk bermitra dengan menjadi agen dan kalau kamu punya bisnis, baru memulai bisnis dan punya keinginan untuk memperluas pasar, peluang untuk menjadi vendor di PESONA (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara) masih terbuka lebar. Terkait dengan persyaratan dan cara pendaftaran dapat dilihat langsung di http://pesonanusantara.co.id/become-vendor


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Esai AAS: Kamu Melamar Apa atau Siapa?

Anatomi Essay Penerima Beasiswa CCIP

ESSAY REVIEW: Perempuan Penerima Tiga Beasiswa