Posts

Showing posts from June, 2021

Mengetik Mimpi dengan ASUS

Image
Salah satu hal yang paling sangat saya sukuri adalah lahir dan dibesarkan pada peradaban di mana saya punya kebebasan yang luas untuk menulis dan membaca. Kertas, buku dan pena bisa saya dapatkan dengan mudah. Akses ke perpustakaan sangat   lancar, akses ke perpustakaan digital atau mengakses berbagai informasi dari media masa cukup saya klik dengan jari. Ini adalah sebuah kemewahan yang utuh, jadi tidak ada alasan bagi saya untuk tidak membaca dan menulis. Apalagi cita-cita terbesar saya adalah menjadi seorang penulis yang baik dan bisa hidup dari puisi, buku atau dari kata-kata yang saya hasilkan. Karir menulis memang sangat menantang, tidak mudah untuk menembus penerbit-penerbit ternama. Kesusahan ini membuat penolakan demi penolakan jadi hal biasa. Saya tidak bisa dan tidak akan berhenti menulis begitu saja karena alasan apapun. Apalagi menggunakan alasan materi sebagai alibi, sangat tidak terhormat. Seperti kata seorang guru dalam film The Wild Pear tree , “Seorang penulis yang

Hakikat Pendidikan dalam Allegory of the Cave Karya Plato

Image
  Filsafat pendidikan membawa guru dan murid untuk saling bertanya satu sama lain, untuk bertanya kepada diri mereka masing-masing, apa itu ilmu pengetahuan? Apa yang dipelajari? Apa yang diajarkan? Mengapa harus dipelajari dan diajarkan? Siapa sebenarnya guru? Siapa sebenarnya murid? Kelas itu apa dan di mana? Pertanyaan-pertanyaan filosofis berimplikasi kuat dalam menafsirkan apa yang dibutuhkan dan apa yang perlu dilakukan. Dalam sejarah filosofi barat, Alegory of the Cave , jilid ke VII yang ditulis oleh Plato dalam bukunya Republika merupakan peletak konsep dasar dan hakikat pendidikan. Jilid ini menggambarakan tentang keadaan masyarakat yang menolak sudut pandang berbeda atau realitas baru karena terjebak dalam pemikiran umum yang telah dipercaya oleh sebagian besar masyarakat tersebut. Hal ini didiskusikan melalui cerita tradisi lisan dalam tulisan. Oleh karena itu, Plato menggunakan alegori di mana makna disembunyikan dalam tokoh-tokoh, benda-benda dan peristiwa untuk mewakil