Mengetik Mimpi dengan ASUS


Salah satu hal yang paling sangat saya sukuri adalah lahir dan dibesarkan pada peradaban di mana saya punya kebebasan yang luas untuk menulis dan membaca. Kertas, buku dan pena bisa saya dapatkan dengan mudah. Akses ke perpustakaan sangat  lancar, akses ke perpustakaan digital atau mengakses berbagai informasi dari media masa cukup saya klik dengan jari. Ini adalah sebuah kemewahan yang utuh, jadi tidak ada alasan bagi saya untuk tidak membaca dan menulis. Apalagi cita-cita terbesar saya adalah menjadi seorang penulis yang baik dan bisa hidup dari puisi, buku atau dari kata-kata yang saya hasilkan.

Karir menulis memang sangat menantang, tidak mudah untuk menembus penerbit-penerbit ternama. Kesusahan ini membuat penolakan demi penolakan jadi hal biasa. Saya tidak bisa dan tidak akan berhenti menulis begitu saja karena alasan apapun. Apalagi menggunakan alasan materi sebagai alibi, sangat tidak terhormat. Seperti kata seorang guru dalam film The Wild Pear tree, “Seorang penulis yang baik tidak merengek, dia akan duduk dan menulis, apapun kondisinya.”

Mengapa menulis?

Saat seseorang menanyakan pertanyaan “Mengapa menulis,” kepada saya, mood buruk bisa berubah baik dan mood saya yang sudah baik akan jauh jadi lebih baik. Sebagai penulis, saya sendiri menulis karena sering merasa tulisan lebih didengar dari pada bicara. Dan bagi saya, layar adalah semesta yang luas untuk berkarya.

Dalam proses menulis, ada proses membaca, ada proses mencari, ada proses menerangkan dan diterangkan. Menulis seperti perjalanan mencari pendar-pendar cahaya. Terlebih lagi, karya-karya yang dihasilkan jelas tertulis nama saya di sampul depan, membuat saya merasa penuh, utuh dan dihargai. And it does make me an expert on self-isolation.

Selama pandemi saya telah menenyelesaikan tiga buku cerita anak dengan komputer tua yang sudah berumur lebih dari 8 tahun, satu diantaranya telah diterbitkan oleh salah satu Non-Governmental Organization (NGO) yang ada di Lombok dan sekarang saya sedang menanti dua buku berikutnya. Menulis membuat saya jauh dari pikiran-pikiran negatif dan sering membuat saya lupa kalau saya sedang berada dalam masa pandemi.

Menulis dengan laptop

Saat kata-kata turun dari kepala ke jari-jari, kemudian menyentuh huruf-huruf dalam kotak keyboard, ada rasa yang dilepaskan. Saya sendiri adalah tipe penulis yang menulis dengan laptop.  Dalam menulis puisi sekalipun. Biasanya saya akan mengetiknya terlebih dahulu di laptop kemudian memindahkannya ke buku harian.

Mengetik dengan laptop sangat mempermudah proses editing. Menghapus, menemukan dan mengganti, memotong dan menempel, mengubah urutan paragraf dan memindah kalimat, membuat pekerjaan menulis jauh lebih efisien. Menu pencarian pada toolbar juga sangat membantu. Saya juga tidak perlu membaca tulisan saya sendiri yang seperti cakar ayam, yang membuat orang-orang di sekitar saya mengeluh.

Menulis dengan laptop memfasilitasi saya dalam membagi tulisan ke siapa pun, melalui software atau aplikasi apa pun serta bisa menulis di mana pun saya berada. Terlebih lagi, komputer membuat banyak orang bisa mengurangi penggunaan kertas sehingga mengurangi jumlah pohon yang ditebang.

ASUS VivoBook 15 (A516), laptop impian penulis

Menulis adalah pekerjaan yang sakral, jadi bagi saya laptop lebih dari sekadar laptop. Laptop adalah alat utama yang dibutuhkan untuk menulis sekaligus sebagai gudang penyimpanan karya.  Jujur, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan laptop saya ketimbang dengan teman-teman. Laptop adalah barang wajib yang harus dibawa sebab menulis adalah pekerjaan yang dilakukan di mana saja dan kapan saja.



Spesifikasi dan Harga ASUS VivoBook 15 (A516)

 

 

 

CPU

Intel® Core™ i5-1035G1 Processor 1.0 GHz (6M Cache, up to 3.6 GHz)

Intel® Core™ i3-1005G1 Processor 1.2 GHz (4M Cache, up to 3.4 GHz)

Intel® Celeron N4020 Processor 1.1GHz (4M Cache, up to 2.8GHz)

Operating System

Windows 10

Memory

Up to 8GB DDR4 RAM

 

Storage

256GB PCIe® Gen3 x2 SSD

512GB PCIe® Gen3 x2 SSD

1TB HDD + 256GB PCIe® Gen3 x2 SSD

Display

15.6”, FHD (1920 x 1080) 16:9, Anti-glare

15.6”, HD (1366 x 768) 16:9, Anti-glare

Graphics

NVIDIA GeForce MX330 (optional)

Intel UHD Graphics

Input/Output

1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C, 2x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader

Camera

VGA Web Camera

Connectivity

Wi-Fi 5 (802.11ac), Bluetooth 4.1

Audio

SonicMaster, Audio by ICEpower®, Built-in speaker, Built-in microphone

Battery

37WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion

Dimension

36.02 x 23.49 x 1.99 ~ 1.99 cm

Weight

1,8 Kg

Colors

Transparent Silver, Slate Grey

Price

Rp5.299.000 (Celeron N4020/HD/Intel UHD Graphics/4GB/256GB SSD)

Rp5.399.000 (Celeron N4020/FHD/Intel UHD Graphics/4GB/256GB SSD)

Rp7.599.000 (Core i3/HD/Intel UHD Graphics/4GB/256GB SSD + 1TB HDD)

Rp7.899.000 (Core i3/FHD/Intel UHD Graphics/4GB/256GB SSD + 1TB HDD)

Rp7.799.000 (Core i3/FHD/GeForce MX330/4GB/256GB SSD)

Rp8.199.000 (Core i3/FHD/GeForce MX330/4GB/512GB SSD)

Rp10.999.000 (Core i5/FHD/GeForce MX330/4+4GB/256GB SSD + 1TB HDD)

Rp11.099.000 (Core i5/FHD/GeForce MX330/8GB/256GB SSD + 1TB HDD)


Warranty

2 tahun garansi global


Dengan itu, laptop impian saya jatuh pada ASUS VivoBook 15(A1516) yang baru saja diluncurkan. Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Jadi bisa menghemat lebih banyak waktu dan waktu yang tersisa bisa digunakan untuk mencari dan memikirkan ide-ide buku selanjutnya atau pergi jalan-jalan dengan teman.

Fungsi yang lengkap dan keamanan data sangat penting, dengan ASUS VivoBook 15 (A1516), pengguna bisa menikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan pengguna untuk selalu memiliki akses ke fitur yang dikenal dan disukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data pengguna.

Dengan menggunakan teknologi NanoEdge Display, ASUS VivoBook 15 (A516) mengusung konsep mobilitas tinggi dengan bobot yang sangat ringan (1,8 kg), layar berukuruan besar (15 inci) dan ketebalannya hanya 19,9 mm. Bahkan chargernya pun didesain sedemikian rupa agar bisa dimasukkan ke kompartemen kecil di dalam tas.

Tidak hanya berkualitas tinggi dengan isi perangkat yang canggih, ASUS VivoBook 15 (A1516) berpenampilan cantik nan modern. Komputer masa kini ini memiliki tampilan berbeda karena memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, pengguna mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Menurut jajak pendapat yang telah dilakukan, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern. ASUS VivoBook 15 (A1516) memang cantik luar dalam!

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS - 15 Inch Modern PC. BiggerDream, Wider Screen Writing Competition bersama dewirieka.com.

 

Comments

  1. Semoga juara satu Aminah, semoga kita semua menang!!

    ReplyDelete
  2. Mantap...Pembelajar yang baik seperti saya harus banyak belajar dari mba Zi.. tentang mengolah kata dan lincahnya jari mengetik... apalagi kalo sudah dimanjakan dengan Asus 🤩👍👍🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ocran thanks Dek, good luck untuk blog dan studinya!!

      Delete
  3. Laptop di rumahku asus juga, sehati kita.

    ReplyDelete
  4. Replies
    1. Ikut lombanya, masih ada tiga hari untuk nulis!!

      Delete
  5. Semoga segera bs menikmati asus vivoBook!! Amiinnn..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminnnnn Fadil!!! Makasi doanya, ayo ikutan lombanya!!

      Delete
  6. Great information and very educative. Never give up to reach your dream. One day your VIVO Asus will arrived on your table and your fingers will happy to play with each tiny box in it.

    ReplyDelete
  7. Asus seri zen adalah favorit saya karena ringan so cocok untuk yg mobile

    ReplyDelete
  8. Saya juga pake ASUS buat kerja. Sdh dari 2014

    ReplyDelete
  9. Saya juga ikut lomba ini gara2 liat postinganmu di IG. Semoga kita menang!

    ReplyDelete
  10. Sebagai pengguna setia ASUS , selalu dibuat tercengang dengan terobosan2nya yang up to date..
    Processor yang mumpuni sejalan dengan designnya yang selalu beda dari yang lain. Mantaapp!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semua yang komen pakai ASUS ya.....ASUS Club ok!!

      Delete
  11. Laptop saya juga asus hehe
    And its great

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi five!!! Kita bisa buat ASUS community di Lombok!!

      Delete
  12. Sy jg pake Asus, pengen tak update, brapaan ya??

    ReplyDelete
  13. Wahh kreen asus memang ini ... Ini laptop ke dua ku dan dari sma sudah pakai Asus

    ReplyDelete
  14. Komplit banget ini penjelasan nya

    ReplyDelete
  15. What a great dream from a great writer.

    Wish you great luck as well.
    And there will be lots of new book, time over time.

    Aamiin. Semangat menaaangggg ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasiiiiii Mbakku, huggggggggg!!! Aminnnnnnn!!!!

      Delete
  16. Semoga dalam meraih impian menjadi seorang penulis profesional dapat terwujud bersama Asus Vivobook 15 A516. Amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama Mas Didit, semoga kita menang, Aminnnnn!!!!

      Delete
  17. Semoga makin semangat menulis buku yaaa...keren!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih banyak Mbak Dewi Rieka, sukses selalu!!!

      Delete
  18. Dengan menulis kita bisa berbagi cerita kepada kalayak ramai,

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Esai AAS: Kamu Melamar Apa atau Siapa?

Anatomi Essay Penerima Beasiswa CCIP

ESSAY REVIEW: Perempuan Penerima Tiga Beasiswa