Nasionalisme Banal dan Mengapa Kita Upacara?
Semasa SD dulu, selain pelajaran olah raga dan latihan baris-berbaris, hal yang saya tidak sukai adalah upacara bendera sebab saya harus berdiri di bawah matahari yang terik dan berada di barisan terdepan karena tubuh saya yang pendek. Jika lupa membawa topi tentu saya akan berdiri di tempat yang berbeda, tempat yang tepat menghadap matahari. Walaupun Vitamin D dari sinar matahari pagi sangat bagus untuk tulang dan imun, tidak jarang saya melihat beberapa teman mendadak pingsan saat upacara karena kelelahan atau belum sarapan. Dan mengapa kami (siswa) harus dijemur dan guru berada di tempat yang teduh? It’s not fair! Semasa SMP and SMA, upacara hanya dilakukan 1-2 kali sebulan karena sekolah tempat saya belajar sangat fokus ke masalah akademik. Hal ini mulai membuat saya menyukai hari Senin. Saya bisa menyimpan tenaga, bangun tidak terlalu pagi dan lebih segar saat menhadapi pelajaran. Di bangku kuliah upacara dihapus, mungkin karena semakin dewasa kita merasa kalut, takut, dan atau