Hidup dan Pertanyaan-Pertanyaan Kami
DR. Syaiddurahman, Director CCC Saat saya duduk di bangku SD, saya dan teman-teman saya sering malu dan takut bertanya kepada guru. Kami sebagai murid selalu diajarkan cara menjawab test dan jawaban kami selalu dituntut untuk benar. Alhasil saat mencoba untuk berbicara atau mengemukakan pendapat kami akan berada diurutan terbawah karena takut salah. Walaupun demikian kami semakin terlatih dalam menjawab berbagai pertanyaan terutama dalam menjawab ujian, nilai kami pada setiap mata pelajaran selalu di atas rata-rata. Apakah ini yang kami butuhkan? Untuk menyadari pertanyaan yang saya tanyakan sekarang ini membutuhkan hampir lebih dari puluhan tahun. Saat saya duduk di bangku SMA, budaya bertanya terlihat lebih nyata, namun masih terbatas hanya dalam seminar dan workshop. Saat mendengar pertanyaan yang ditanyakan oleh peserta, saya bertanya kembali, mengapa saya harus bertanya. Menurut seorang laki-laki tua bernama Syaiddurahman ada beberapa aturan yang harus penanya sadari ...