Latihan Tidur Sebelum Tidur

Saya sering iri pada Koala yang selalu tidur pulas dengan sangat mudah setelah makan daun eucalyptus, dalam sehari hewan lucu ini bisa tidur sampai dua puluh jam tanpa jeda. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas saya harus merasa lelah terlebih dahulu, jika tidak ada kegiatan yang melibatkan gerak-gerak significan biasanya pada saat tidur saya akan terbangun pada tengah malam beberapa kali, malam yang tidak sia-sia bila kata-kata tiba-tiba berdatangan, kemudian tidur lagi, alhasil saya sering merasa lelah saat bangun keesokan harinya. Maaf kalau kata-kata saya mengingatkan insomnia yang kamu derita karena rindu, karena tumpukan berita negatif yang kamu baca di media, karena boss di kantormu kurang kooperatif, karena listrik mati yang membuat pekerjaanmu tertunda, karena sampah-sampah yang menyumbat sungai dan melapisi jalan, karena penolakan yang kamu dapatkan pada bulan-bulan ini ataupun karena memang takdir sudah terlanjur mejadi musuhmu.

Saya menulis paragraph di atas hanya untuk pembuka, saya memikirkannya cukup lama hingga akhirnya saya memilih paragraph tersebut, dan judul di atas tidak lain untuk menarikmu ke dalam halaman-halaman ini. Jadi sebenarnya tidur pertama yang akan saya ceritakan tidak ada kaitannya dengan insomnia yang kamu derita. Tidur yang saya maksud bukan aktivitas yang dilakukan oleh mahluk hidup pada umumnya, tidur yang saya maksud adalah Tidur, seorang dewa dalam mitos Yunani yang pernah saya baca. Tidur punya ibu, punya ayah, punya saudara kembar, punya rumah, punya anak tapi saya tidak mendengar sepatah katapun tentang istrinya, mungkin penulis asli cerita ini adalah seorang laki-laki berambut putih yang menikahi perempuan yang bukan reinkarnasi cinta sejatinya.

Tidur, dalam bahasa Yunani Hypnos, lahir dari Malam (Nyx) dan ayahnya Kegelapan (Erebus). Tidur lebih suka tinggal di Pulau Lemnos, di mana terdapat gua yang tidak terkena cahaya matahari. Gua ini berada di sebelah tempat tinggal saudara kembarnya bernama Kematian (Thanatos). Walaupun tanpa cahaya matahari gua ini dipenuhi oleh bunga popi dan mengalir Sungai Lupa di dalamnya. Tidur mempunyai  empat anak bernama mimpi. Dalam buku yang saya baca, Tidur diceritakan lebih pintar dan lebih kuat dari pada Zeus karena Tidur bisa dengan gampang membuat raja para dewa itu tertidur. Tidur melakukan hal tersebut berkali-kali karena Hera selalu memintanya dan menghadiahkan apa yang ia mau.

Tidur lain yang saya baca adalah Tidur yang disebutkan oleh Joko Pinurbo (Jokpin) dalam Buku Latihan Tidur yang merupakan kumpulan puisi-puisinya. Tidur dalam buku ini adalah tidur yang biasa dilakukan pada malam hari atau pada siang hari bila kamu seorang nocturnal. Walaupun berjudul Buku Latihan Tidur, saya yakin penulisnya tidak benar-benar ingin berlatih untuk tidur karena hampir setiap puisinya terdapat kata kopi. Pada halaman pertama terdapat kata minum kopi pada baris kedua, kalimat  Tuhan meraih kopi pada bait terakhir baris pertama dan kata hujan kopi pada baris terakhir, mecari kopi pada halaman kelima, kopi pada halaman 12,  korbankanlah kopi kami pada halaman 17, kopi sudah jadi miras dan Waktu Indonesia Bagian Kopi pada hal 20, secangkir kopi, apakah ini kopi curian, kopi yang mencuri  pada halaman 21, harum kopi pada halaman 25, penjual kopi, mendorong gerobak kopi, sendok kopi memukul-mukul cangkir kopi, suara kopi, penggemar kopi, harum kopi, dan hitam kopi pada halaman 28, semua kopi pada hal 29, penyuka kopi, saya ngopi, kopi tokcer, antara kopi, rindu dan insomnia pada halaman 44, kedai kopi, mampir ngopi, secangkir kopi pada halaman 54, secangkir kopi lagi pada halaman 57. Apakah kamu mulai mengantuk membaca deretan kalimat dan prase yang mengandung kopi tersebut? Walaupun sepertinya kamu sudah mulai mengantuk dan buku ini hanya 66 halaman saya tidak akan melanjutkan pencarian kata-kata kopi untuk membuatmu tertidur. Saya ingin kamu membaca paragraph terakhir.

Kalau kamu ingin benar-benar latihan tidur jangan baca buku ini, buku ini akan membuatmu jauh dari tidur dan jatuh cinta pada caffeine yang berasal dari kopi. Buku ini akan membuatmu terjaga karena mengingatkanmu pada masalah bangsa, pada Tuhan, pada kesalahanmu dan bahkan membawamu pulang ke masa-masa yang kamu rindukan. Anyway, I don’t drink coffee, I drink tea, sleep tight!