Menari Barn Dance Di Gudang Petani
Amerika dikenal sebagai rumah
bagi jutaan bangsa Eropa yang melarikan diri untuk mendapatkan kehidupan yang
lebih baik. Perpaduan bangsa-bangsa dari benua eropa ini kemudian berkembang
menjadi budaya Amerika sekarang. Berbagai ciri khas dan karakter bangsa eropa
masih melekat jelas dalam berbagai bentuk, seperti arsitektur, budaya belajar
dan kesenian. Berada di Amerika membuat saya bertanya-tanya apakah Amerika
memiliki tarian tradisional karena sebagian besar tarian yang saya lihat adalah
tarian modern yang disajikan Hollywood.
Pada minggu pertama oktober, Hillary mengajak saya untuk bergabung dalam salah satu acara Inter Varsity–sebuah organisasi relijius kampus. Club ini sering mengadakan berbagai acara yang bertujuan untuk lebih dekat dengan masyarakat, bukan untuk mengkristenkan seseorang tapi memberikan gambaran bahwa agama tidak membatasi seseorang dalam bergaul. Salah satu acaranya adalah Barn Dance. Barn Dance adalah tarian traditisional Amerika yang biasanya ditarikan di barn atau gudang petani yang biasanya digunakan untuk menyimpan makanan ternak. Banyak orang mengatakan kalau tarian ini sebenarnya dibawa oleh koloni dari Inggris. Sekarang tarian ini tidak hanya di tarikan di gudang tapi juga di berbagai gedung dan pertunjukan. Gudang petani ini bentuknya seperti garasi dengan loteng berbentuk seperti lumbung tradisional Pulau Lombok.
Barn Dance yang saya ikuti ini di adalakan di Mount Vernon, daerah pedesaan yang letaknya sekitar 30 menit dari Cedar Rapids. Saat sampai di tempat tujuan saya bingung, semua bangunan memang seperti benar-benar gudang. Teman sayapun membawa saya ke belakan bangunan, kami menaiki tangga kayu yang kokoh menuju loteng. Ketika saya membuka pintu, langit-langit serba kayu mengkilat dipenuhi dengan lampu. Sebuah panggung kecil membuat tempat ini terasa akrab. Tua, muda, anak-anak, Amerika, Afrika, China, Vietnam, Indonesia, Mesir, Lebanon meyatu menikmati percakapan mereka.
Ayah dan Anak, pasangan terbaik |
Tarian keempat adalah tarian yang
paling saya suka karena gerakannya cukup membingungkan dan juga saya berpasangan dengan teman baru yang saya pikir
orang Amerika asli, mata birunya memang menipu, ternyata dia berkebangsaan
Lebanone. Tingginya sekitar 6 kaki atau lebih dari 180 cm. Saat kami saling
memandang kami selalu tertawa, karena saya sangat pendek dan dia sangat tinggi.
Kami meninggalkan pesta sekitar jam 9.30 malam.
Comments
Post a Comment