|
Glenwood Spring, Colorado |
Kalau berpetualang di kota saya
jarang menggunakan GPS, saya lebih suka peta yang ada di tangan atau bertanya
kepada seseorang. Kontak dengan orang lokal atau memaksakan diri berbicara
dengan orang asing membuat saya merasa lebih adventurous. Setelah menginap semalam di stasiun kota San
Fransisco, sebuah bis mengantar saya dan penumpang lainnya ke stasiun kereta Amtrak yang berada di Barkeley, hanya
membutuhkan waktu lima menit, melewati Bay Bridge yang terbentang di atas Teluk
San fransisco.
Seperti stasiun-stasiun yang lain
di Amerika, stasiun ini sangat nyaman tapi sayangnya tidak ada wi-fi, dua buku
yang saya bawa juga telah habis saya baca dan satu jam adalah waktu yang panjang
untuk menunggu, waktu ini beranak pinak menjadi lebih panjang tanpa melakukan
sesuatu. Saya pun hanya duduk melihat ke luar jendela, mengamati penumpang yang
bersiap-siap naik ke kereta. Seorang anak berumur tujuh tahun menggeret
kopernya, ibu yang menenteng keranjang berisi bayi, pemuda yang memperbaiki
topi wol untuk melindungi kepala dan kupingnya dari musim dingin dan
orang-orang yang luput dari pandangan saya.
|
Bay Bridge, San Fransisco |
Amerika membuat saya lebih
menghargai waktu, menjadi orang yang malas menunggu dan kesabaran sayapun tidak
sebaik dulu. Saat kereta yang akan saya naiki muncul dari kejauhan, saya
tersenyum kecil persis seperti membayangkan seseorang yang saya rindukan. Saya
sangat suka Amtrak, kursinya besar, seperti kuris-kursi kelas business dalam
pesawat. Kalau meluruskan sanggahan kaki dan menurunkan sandaran, saya merasa
seperti berada dalam keranjang bayi. Saya sengaja menaruh tas ransel kecil di
kursi sebelah saya supaya penumpang yang baru masuk berpikir kalau kursi ini
sudah di tempati, jangan diikuti ini
kebiasaan buruk. Harga tiketnya memang cukup mahal sekitar USD 250.
Kereta ini membawa saya melewati enam
negara bagian, lima National Park dan berhenti di sepuluh titik untuk menaiki menurunkan penumpang, juga memberikan
penumpang-penumgpangnya waktu untuk sekedar turun melihat kota-kota kecil dan melihat
hutan-hutan liar di sekitarnya. Salah satu kota yang paling saya ingat adalah Kota
Truckee yang berada di sekitar Lake Tahoe. Sepertinya sebagian besar orang di
sini suka bermain Snow Boarding. Salju-salju yang tebal di atas bukit-bukit
kecil menjadi pusat bermain. Kereta melaju menuju Nevada dan Utah.
|
Truckee, California |
|
Truckee, California |
|
Truckee, California |
Pada hari kedua saya terbagun
pada pagi yang sepertinya sudah pecah, tapi pengunungan yang tinggi seperti
menghalanginya. Setelah saya melihat jam, sudah pukul 8 pagi dan saya bergegas
mencuci muka dan langsung menuju restaurant. Ada satu meja yang kosong, saya
pun duduk dan pelayan menghampiri saya, sebelum memesan makanan saya meminta
kalau bisa saya duduk sendiri dan saya jelaskan kalau saya tidak mau duduk
dengan orang asing. “I am sorry you have to share, we have limited table.” Ini
kebiasan buruk di restaurant tapi hari itu seseorang seperti ditugaskan untuk
menghukum saya. Pelayan itu menunjukkan kursi di mana saya harus duduk, tepat
di belakang meja tempat saya duduk. Dan saya harus duduk melawan rasa malu
karena saya tahu lelaki asing yang duduk di depan saya mendengar jelas apa yang
saya katakan pada pelayan. Kali ini saya benar-benar dihukum. “I am sorry you
have to sit with a stranger” katanya sopan setelah saya duduk di depannya.
Kata-kata sopannya seperti pukulan. “I am not supposed to be that way.” Kemudian
percakapan kami mengalir, ia menanyakan dari mana asal saya dan apa yang sedang
saya lakukan di USA, tentu saja saya menjawabnya dengan lancar. Penjelasan ini
saya katakan berulang-ulang pada orang-orang yang pernah duduk di samping
kursi-kursi pesawat, di samping kursi bis yang pernah saya tumpangi atau kursi-kursi di
terminal tempat saya menunggu. Makanan kamipun datang bersamaan dan matahari
semakin menampakkan diri. Sambil menyantap roti, mata kami memandang ke luar,
mungkin dia sedang berpikir kalau tidak seharusnya melihat sunrise seindah ini
bersama saya. Lelaki ini berumur sekitar 24 tahun ternyata dari Kota Truckee
dan sedang dalam perjalanan menuju Nebraska. Setelah menghabiskan makanannya ia
berjalan ke arah pelayan dan meninggalkan meja dengan ucapan Have a nice day kepada saya. Saya diam
di restaurant sampai semua meja sepi, menikmati matahari yang terbit terlambat,
saat saya ingin membayar bill ternyata orang asing itu telah membayar apa yang
saya makan. Saya tidak suka cara orang baik membalas kemarahannya. Saya
lebih suka dimarah jika berbuat salah, jadi perasaan bersalah saya bisa hilang
secepatnya.
|
Train restaurant |
|
Colorado River between Ruby Canyon |
Pagi itu saya tidak menyangka
kalau kereta ini juga membawa saya menyusuri Pegunungan Rocky, pegunungan
paling besar di benua Amerika. Pada musim dingin pegunungan in terlihat seperti
lukisan-lukisan yang pernah saya lihat dalam museum. Aliran Sungai Colorado
yang lambat karena airnya yang membeku dan canyon-canyon
raksasa yang tertutup salju membuat mata saya berair dan merasa menjadi gadis
paling beruntung yang bisa menyaksikan keindahan tempat tersebut.
|
Glenwood Spring |
Akhirnya saya turun lagi di Kota
Glendwood Spring, tapi hanya sebentar, saya tidak tahan karena terlalu dingin,
suhu di bawah nol derajat. Saya hanya menyempatkan diri mengambil photo dan
masuk dengan cepat ke dalam kereta. Sang masinis mengingatkan para penumpang,
kalau mereka hanya punya waktu sekitar 30 menit untuk melihat kota kecil
tersebut, jangan sampai ketinggalan kereta, penginapan di kota ini sangat
mahal. Dalam Kereta seorang gadis meceritakan bahwa kota ini memiliki mata air
panas. Dari dalam kereta saja kota ini terlihat sangat mengagumkan.
|
Sungai Mississippi |
Dari kota ini, kereta menembus Kota Denver,
menyebrangi Sungai Mississippi, melewati padang jagung yang tertutup salju, padang
kincir angin yang mengubah angin dingin daerah Mid West menjadi listrik, danau-danau beku hingga akhirnya kereta saya sampai
di Chicago Union Station. Stasiun ini memang nyaman tapi penumpang tidak
diperbolehkan menginap atau tidur di stasiun ini. Sebelum kembali ke Iowa
keesokan paginya, saya berjalan-jalan di sekitar kota dan pergi ke restaurant
yang buka dua puluh empat jam, letaknya hanya sekitar 3 block dari stasiun ke
arah millennium park.
Comments
Post a Comment