6 Negara Bagian dalam Satu Lintasan: Berkeley, San Fransisco-Chicago, Illinois

Glenwood Spring, Colorado

Kalau berpetualang di kota saya jarang menggunakan GPS, saya lebih suka peta yang ada di tangan atau bertanya kepada seseorang. Kontak dengan orang lokal atau memaksakan diri berbicara dengan orang asing membuat saya merasa lebih adventurous. Setelah menginap semalam di stasiun kota San Fransisco, sebuah bis mengantar saya dan penumpang lainnya ke stasiun kereta Amtrak yang berada di Barkeley, hanya membutuhkan waktu lima menit, melewati Bay Bridge yang terbentang di atas Teluk San fransisco.

Seperti stasiun-stasiun yang lain di Amerika, stasiun ini sangat nyaman tapi sayangnya tidak ada wi-fi, dua buku yang saya bawa juga telah habis saya baca dan satu jam adalah waktu yang panjang untuk menunggu, waktu ini beranak pinak menjadi lebih panjang tanpa melakukan sesuatu. Saya pun hanya duduk melihat ke luar jendela, mengamati penumpang yang bersiap-siap naik ke kereta. Seorang anak berumur tujuh tahun menggeret kopernya, ibu yang menenteng keranjang berisi bayi, pemuda yang memperbaiki topi wol untuk melindungi kepala dan kupingnya dari musim dingin dan orang-orang yang luput dari pandangan saya.

Bay Bridge, San Fransisco
Amerika membuat saya lebih menghargai waktu, menjadi orang yang malas menunggu dan kesabaran sayapun tidak sebaik dulu. Saat kereta yang akan saya naiki muncul dari kejauhan, saya tersenyum kecil persis seperti membayangkan seseorang yang saya rindukan. Saya sangat suka Amtrak, kursinya besar, seperti kuris-kursi kelas business dalam pesawat. Kalau meluruskan sanggahan kaki dan menurunkan sandaran, saya merasa seperti berada dalam keranjang bayi. Saya sengaja menaruh tas ransel kecil di kursi sebelah saya supaya penumpang yang baru masuk berpikir kalau kursi ini sudah di tempati, jangan diikuti ini kebiasaan buruk. Harga tiketnya memang cukup mahal sekitar USD 250.

Kereta ini membawa saya melewati enam negara bagian, lima National Park dan berhenti di sepuluh titik untuk menaiki menurunkan penumpang, juga memberikan penumpang-penumgpangnya waktu untuk sekedar turun melihat kota-kota kecil dan melihat hutan-hutan liar di sekitarnya. Salah satu kota yang paling saya ingat adalah Kota Truckee yang berada di sekitar Lake Tahoe. Sepertinya sebagian besar orang di sini suka bermain Snow Boarding. Salju-salju yang tebal di atas bukit-bukit kecil menjadi pusat bermain. Kereta melaju menuju Nevada dan Utah.

Truckee, California

Truckee, California
Truckee, California

Pada hari kedua saya terbagun pada pagi yang sepertinya sudah pecah, tapi pengunungan yang tinggi seperti menghalanginya. Setelah saya melihat jam, sudah pukul 8 pagi dan saya bergegas mencuci muka dan langsung menuju restaurant. Ada satu meja yang kosong, saya pun duduk dan pelayan menghampiri saya, sebelum memesan makanan saya meminta kalau bisa saya duduk sendiri dan saya jelaskan kalau saya tidak mau duduk dengan orang asing. “I am sorry you have to share, we have limited table.” Ini kebiasan buruk di restaurant tapi hari itu seseorang seperti ditugaskan untuk menghukum saya. Pelayan itu menunjukkan kursi di mana saya harus duduk, tepat di belakang meja tempat saya duduk. Dan saya harus duduk melawan rasa malu karena saya tahu lelaki asing yang duduk di depan saya mendengar jelas apa yang saya katakan pada pelayan. Kali ini saya benar-benar dihukum. “I am sorry you have to sit with a stranger” katanya sopan setelah saya duduk di depannya. Kata-kata sopannya seperti pukulan. “I am not supposed to be that way.” Kemudian percakapan kami mengalir, ia menanyakan dari mana asal saya dan apa yang sedang saya lakukan di USA, tentu saja saya menjawabnya dengan lancar. Penjelasan ini saya katakan berulang-ulang pada orang-orang yang pernah duduk di samping kursi-kursi pesawat, di samping kursi bis yang pernah saya tumpangi atau kursi-kursi di terminal tempat saya menunggu. Makanan kamipun datang bersamaan dan matahari semakin menampakkan diri. Sambil menyantap roti, mata kami memandang ke luar, mungkin dia sedang berpikir kalau tidak seharusnya melihat sunrise seindah ini bersama saya. Lelaki ini berumur sekitar 24 tahun ternyata dari Kota Truckee dan sedang dalam perjalanan menuju Nebraska. Setelah menghabiskan makanannya ia berjalan ke arah pelayan dan meninggalkan meja dengan ucapan Have a nice day kepada saya. Saya diam di restaurant sampai semua meja sepi, menikmati matahari yang terbit terlambat, saat saya ingin membayar bill ternyata orang asing itu telah membayar apa yang saya makan. Saya tidak suka cara orang baik membalas kemarahannya. Saya lebih suka dimarah jika berbuat salah, jadi perasaan bersalah saya bisa hilang secepatnya.

Train restaurant
Colorado River between Ruby Canyon
Pagi itu saya tidak menyangka kalau kereta ini juga membawa saya menyusuri Pegunungan Rocky, pegunungan paling besar di benua Amerika. Pada musim dingin pegunungan in terlihat seperti lukisan-lukisan yang pernah saya lihat dalam museum. Aliran Sungai Colorado yang lambat karena airnya yang membeku dan canyon-canyon raksasa yang tertutup salju membuat mata saya berair dan merasa menjadi gadis paling beruntung yang bisa menyaksikan keindahan tempat tersebut.




Glenwood Spring
Akhirnya saya turun lagi di Kota Glendwood Spring, tapi hanya sebentar, saya tidak tahan karena terlalu dingin, suhu di bawah nol derajat. Saya hanya menyempatkan diri mengambil photo dan masuk dengan cepat ke dalam kereta. Sang masinis mengingatkan para penumpang, kalau mereka hanya punya waktu sekitar 30 menit untuk melihat kota kecil tersebut, jangan sampai ketinggalan kereta, penginapan di kota ini sangat mahal. Dalam Kereta seorang gadis meceritakan bahwa kota ini memiliki mata air panas. Dari dalam kereta saja kota ini terlihat sangat mengagumkan.  

Sungai Mississippi 

Dari kota ini, kereta menembus Kota Denver, menyebrangi Sungai Mississippi, melewati padang jagung yang tertutup salju, padang kincir angin yang mengubah angin dingin daerah Mid West menjadi listrik, danau-danau beku hingga akhirnya kereta saya sampai di Chicago Union Station. Stasiun ini memang nyaman tapi penumpang tidak diperbolehkan menginap atau tidur di stasiun ini. Sebelum kembali ke Iowa keesokan paginya, saya berjalan-jalan di sekitar kota dan pergi ke restaurant yang buka dua puluh empat jam, letaknya hanya sekitar 3 block dari stasiun ke arah millennium park.

Comments

Popular posts from this blog

Esai AAS: Kamu Melamar Apa atau Siapa?

Anatomi Essay Penerima Beasiswa CCIP

ESSAY REVIEW: Perempuan Penerima Tiga Beasiswa