6 Hal Yang Saya Lakukan Di Farmers’ Market Cedar Rapids


Rania dan Mahmoud membuka peta lokasi tujuan yang diberikan Jane dengan semangat. Saya ikut nimbrung dari belakang sambil jinjit. Terlihat sekitar 3 block jalan utama di pusat kota ditutup dan sekitar 200 pedagang dan berbagai organisani akan membuka stannya. Kamipun bergegas masuk ke dalam Van putih besar yang di dalamanya sudah teisi oleh beberapa mahasiswa baru dari Brazil. Jane sudah siap menjadi supir kami. Pusat kota tidak jauh dari Kirkwood Court Apartment tempat kami tinggal, hanya sekitar 10 menit naik mobil atau sekitar 15 menit naik bus no. 7. Farmers’ Market diselenggarakan oleh Economi Alliance Cedar Rapids, diadakan 8 kali dalam setiap musim panas. Biasanya dimulai jam 7.30 pagi sampai siang hari. Untuk jadwal lebih detail bisa langsung kunjungi http://www.cedarrapids.org Tahun ini adalah ulang tahun yang ke 10 Farmers Market Cedar rapids. Setiap tahun jumlah pedangang yang mengikuti pasar ini semakin bertambah.  Inilah 5 hal yang saya lakukan di Farmers’ Market.

1.       Menari Belly Dance dengan Tribal Fusion
3 orang perempuan menari dengan lemah gemulai dalam balutan kostum merah marun dan hitam saat saya berjalan di tengah keramaian. Mereka mengenakan perhiasan perak yang ramai, atasan yang meperlihatkan perut mereka yang putih gembul dan berlemak, bawahan yang mekar saat berputar. Ketika menari, mereka memperlihatkan kebahagiaan mereka,  menjadi diri mereka sendiri, jauh dari anoreksia dan bulimia. Kaki saya gatal sayapun maju dan menari bersama mereka, mencoba bergerak gemulai mengikuti musik yang dimainkan.

Photo ole Faiz Ahmed

2.       Membeli buku
Tepat di depan perpustakaan kota Cedar Rapids rak buku berjajar rapi. Sebagian besar volunteer memakai pakaian hitam dan mengalungkan name tag mereka. Sayapun mengambil beberapa buku yang saya suka. Salah satu diantaranya buku Haruki Murakami 1Q84 hard cover seharga US$ 3. What a lucky girl!



3.       Menandatangai petisi
Sayapun melanjutkan perjalanan saya dan tiba-tiba saya distop oleh bapak-bapak berbaju hitam. Sepertinya salah satu volunteer di perpustakaan umum. “Are you from Cedar Rapids?” “No I am from Indonesia but I am studying here”. “Would you like to sign a petition for library to get more funds for maintenance?” “Yeah my pleasure” jawab saya yakin. Diapun memberikan saya lembaran yang harus saya isi dan saya tanda tangani.



4.       Menghampiri First Serve
Setiap kali bepergian saya selalu membawa air minum dan kotak makan siang saya. Di deretan stan beberapa laki-laki tua dan remaja berdiri membawa botol berisi air putih dingin. Di dada tertempel kertas mereka tertulis “Free water follow me”. Beberapa orang yang rupaya tidak membawa air datang ke menghampiri mereka. Sayapun berhenti dan mendekati stan mereka. Saya mengambil sebotol air yang mereka tawarkan dan mengambil foto mereka. “Ya Allah ini organisasi apa” kata saya dalam hati dengan terharu. Nama komunitasnya First Serve, semuanya adalah volunteer. Biasanya mereka akan siaga kalau ada event-event di kota.



5.       Melihat berbagai tanaman Hortikultura
Melihat berbagai tanaman yang berjajar dalam pot dengan buah-buah yang rimbun membuat perasaan menjadi senang.


6.       Melihat Lukisan Pohon
Setiap kali melihat lukisan, saya betah untuk berlama-lama mengamatinya. Saya kembali berhenti di sebuah stan kecil. Rak besi sepinggang dipenuhi dengan beberapa lukisan abstrak bergambar pohon.




Ada banyak hal yang bisa dilakukan di Farmers’ Market apalagi buat kamu yang suka sekali wisata kuliner dan mau mencoba berbagai jenis kue dan biscuit, membeli berbagai pernak pernik rumah bahkan kamu bisa sign up menjadi volunteer, bertemu dengan berbagai komunitas dan oraganisasi non pemerintah.  

Comments

Popular posts from this blog

Esai AAS: Kamu Melamar Apa atau Siapa?

Anatomi Essay Penerima Beasiswa CCIP

ESSAY REVIEW: Perempuan Penerima Tiga Beasiswa