9 Tempat Di Gili Trawangan Yang Bisa Menginspirasi Foto-fotomu

Mengunjungi tempat yang sama berkali-kali kadang bosen juga. Tapi inilah tantangannya, di mana saya harus mencari hal yang baru untuk ditulis. Saat mendengar nama Gili Trawangan pasti yang terbayang pantai dan pesta. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa diexplore di Gili ini. Dari masalah pariwisata hingga masalah lingkungan yang dihadapi Gili yang paling terkenal ini. Hari kamis lalu saya diundang teman saya Agus Salim yang sedang mengerjakan projeknya di sana. Kebetulan dia bekerja untuk salah satu Non Government Organization (NGO) yang fokus dalam bidang konservasi alam. Dia mengajak saya melihat Gili Trawangan dari berbagai sudut pandang. Dia memperlihatkan tempat teridah sampai tempat terkotor di Gili ini. Untuk pengambil foto selfie ataupun untuk fotographer amatir. Ini dia setting yang bisa kamu jadikan background ketika mengambil foto di Gili Trawangan dan membuat foto-fotomu lebih inspiratif.

1.    Ayunan Ombak Sunset
Ayunan Ombak Sunset terletak di depan Villa Ombak Sunset, di bagian barat Gili Trawangan, bisa berjalan menyusuri pantai atau berjalan kearah barat menjauhi pelabuhan melalui jalur desa.



2.     Padang Rumput Trawangan
Jika pergi ke Ayunan Ombak Sunset melalui jalur desa, Padang Rumput Trawangan akan dilewati.



3.    Tempat pembuangan sampah Gili Trawangan
Untuk menuju tempat ini, berjalan kearah barat menjauhi pelabuhan melalui jalur desa. Sekitar 15 menit dari pelabuhan. Foto dengan backgraound ini yang paling penting terutama untuk meningkatkan kesadaran wisatawan tentang lingkungan.



4.    Toko Baju Casa Vintage
Letaknya sekitar 10 menit ke arah timur dan belok kiri di gang yang bertuliskan Alfia Gili Kita.


5.    Di bawah laut
Taman laut di Gili Trawangan memang terkenal keindahaannya. Jangan lewatkan untuk mengambil gambar di spot-spot favorite untuk snorkeling.

Photo by Sophian Wijaya


6.    Di Toko Buku Beach Wind
Letak Beah Wind hanya 3 menit jalan dari pelabuhan. Buku-buku di tempat ini hampir semuanya berbahasa asing.  Harganya Rp. 200.000/buku, mahal ya!



7.    Taman Karang Mati
Untuk sampai ke tempat ini harus berjalan cukup jauh sekitar 1 km dari pelabuhan. Kalau tidak mau jalan bisa naik cidomo. Ongkosnya sekitar Rp. 75.000-Rp. 100.000.



8.    Dermaga

Sempatkan untuk bangun pagi, berjalan ke Dermaga untuk melihat indahnya sunrise.


9.    Di sepanjang jalan
      Akan lebih baik jika mengambil foto pada malam hari. Biasanya jalan hanya dilewati pejalan kaki dan goes. 


Comments

Popular posts from this blog

Esai AAS: Kamu Melamar Apa atau Siapa?

Anatomi Essay Penerima Beasiswa CCIP

ESSAY REVIEW: Perempuan Penerima Tiga Beasiswa