10 Pantai Anti-mainstream Rekomendasi Loetfi Ono

“Waktu saya masih kecil, saya cerita sama tetangga kalau ada pantai yang pasirnya putih tapi ngak ada yang percaya. Terus saya cerita ke Bapak. Sekitar sebulan kemudian, bapak saya ngajak tetangga ke Gili dan saya seneng, saya bisa buktiin kalau saya ngak bohong.”
                                   
Sebelum saya membocorkan pantai-pantai yang belum pernah terjamah ini ada satu pertanyaan yang harus kamu jawab. Kenal atau pernah dengar nama Loetfi Ono? Kalau kamu dari Lombok, jarang membaca travel writing di berbagai website lokal atau nasional, tidak travel, mungkin nama ini kurang familiar. Tapi kalau bertanya pada traveler Malaysia yang datang ke Lombok dan Bali, nama ini sudah tidak asing tidak hanya di dunia online tapi juga di dunia nyata.


Loetfi Ono atau Ludfi Rusdiyono adalah 26 years old Lombok explorer dan seoarang guru Bahasa Inggris yang sudah menjejakkan kakinya di lebih dari 200 titik pantai di Pulau Lombok. Lelaki yang hobi membaca buku-buku Dan Brown ini mulai berpetualang sejak berumur 5 tahun. Ayahnya adalah seorang Insinyur yang bekerja sebagai Konsultan Tehnik di Dinas Pekerjaan Umum telah membuatnya sangat akrab dengan setiap sudut tanah kelahirnya. “Waktu saya masih kecil dulu, saya sering ikut Bapak saya kerja, dulu bapak sering  buka jalan dan mengawasi pemasangan pipa di Santong, Bayan, Lombok Timur, Sekotong dan wilayah Lombok lainnya, kami tidur di tenda, Bapak saya juga hobi mancing jadi saya sering ke pantai dan ke gili-gili,” Cerita lelaki yang akrab dipanggil Loetfi ini.

Menurut Loetfi Ono definisi panatai yang indah itu sangat bergantung pada siapa yang melihatnya dan setiap pantai ,mempunyai keungulan masing-masing. Bersih, bisa dijadikan tempat mandi, tempat snorkeling, pasir putih memang biasanya menjadi acuan. Namun untuk beberapa orang mungkin bisa jadi berbeda. Bagaimanapun kondisi pantai, selama pantai itu bisa membuatnya mendapatkan inspirasi dan ketenangan maka itu adalah pantai yang indah.  “Bagi saya pantai yang indah itu pantai yang jauh dari rumah, tidak hanya harus indah secara fisik, tapi juga membutuhkan usaha yang keras untuk mencapainya, semakin susah medan semakin berharga pantai itu bagi saya.”

Setiap kali Blusukan, kadang-kadang ia tidak menemukan pantai yang tertera di Google Mapnya. “Biasanya saya pakai google map, saya snapshot detail-detailnya jaga-jaga kalau ngak ada sinyal, ada plan A, B dan C, kalau tersesat saya istirahat nenangin diri, setelah sedikit tenang, saya mikir lagi cari jalan.”

“Sebelum menjadi traveler yang baik saya menjadi traveler yang buruk, saya pernah ceroboh berdiri di batu dan digulung ombak, pernah kehabisan bekal tapi Alhamdulillah saya selalu membawa sampah saya pulang” Ungkapnya dengan rendah hati dan bangga menunjukkan caranya menghormati alam. Travel memang sekolah baru untuk millenials. Loetfi juga menambahkan dalam setiap perjalanan positif thinking, menghormati penduduk lokal (Salam Senyum Aapa) dan menghormati alam adalah hal yang wajib dimiliki setiap traveler. Untuk kamu yang punya jiwa petualang seperti Loetfi Ono, ini adalah daftar pantai anti-mainstream yang direkomendasikannya.

1.      Pantai Batu Bereng
Lokasi: Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

Photo oleh Loetfi Ono 

2.      Pantai Pengantung
Lokasi: Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

Photo oleh Loetfi Ono

3.      Pantai Semerang
Lokasi: Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur

Photo oleh Loetfi Ono

 
4.     Pantai Sokat
Lokasi: Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah

Photo oleh Loetfi Ono

5.     Pantai Tunting-unting
Lokasi: Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

Photo oleh Loetfi Ono

6.     Pantai Ujung Batu
Lokasi: Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah

Photo oleh Loetfi Ono

7.     Tanjung Bongoq
Lokasi: Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah

Photo oleh Loetfi Ono

Photo oleh Loetfi Ono

8.     Tanjung Marmadi
Lokasi: Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat

Photo oleh Loetfi Ono

9.     Tanjung Poki
Lokasi: Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur

Tanjung Poki

10. Tanjung Poroq
Lokasi: Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur 

Photo oleh Loetfi Ono

Sebelum mengunjungi kesepuluh pantai ini Loetfi berpesan makan secukupnya, bekal secukupnya, siapkan mental dan fisik, pakai alas kaki yang nyaman, menguasai medan yang dilihat di google earth, harus ada rencana, gunakan penduduk setempat jika ada. Akan lebih baik kalau ada travel mates dan paling tidak ada satu orang yang sudah benar-benar menguasai medan, positive thinking, nikmati secukupnya, foto secukupnya, teriak secukupnya dan bawa pulang sampahnya! 

Comments

  1. Ombak nya tanjung poki kok yaa serem banget gitu water blow

    ReplyDelete
  2. Yang Tanjung Marmadi spotnya so alike pantai Semeti atau si kryptonite beach.
    Apa mungkin memang spot yang sama?
    Yaaa, semacam pantai pink yang bernama lain pantai tangsi lombok timur, terutama ketika nuansa pinknya terlalu pudar.. :P

    Berkunjung Zi..^_^

    ReplyDelete
  3. Ini Marmadi Mbak, memang mirip sama Semeti dan Telawas, liat yg Pantai Uunting-Unting itu baru deretan paling ujung dari Pantai Semeti, Telawas, Munaq baru Unting-Unting, kalau mau ke sana bisa mintaq anter Loetfi Ono, biasanya dia mau diajak jalan kalo ngak lagi sibuk. Send request aja di fb or instgramnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oke sip...
      So far, baru request ngupi2 gratis sama om Loetfinya.
      Cuma, masih sibuk pun.

      Thanks for explaining Zi..

      Delete
  4. We should have dinner together, aku sering jalan ma dia, kebetulan waktu ngampus dulu dia juniorku, kami sering diskusi linguistics and buku2nya Dan Brown, will let him know :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Esai AAS: Kamu Melamar Apa atau Siapa?

Anatomi Essay Penerima Beasiswa CCIP

ESSAY REVIEW: Perempuan Penerima Tiga Beasiswa