2 Jam Menyusuri Sungai Pinicon Dengan Canoe
“You don’t know Iowa if you don’t try
its river”
Kalau ada pasir di sepanjang sungai
atau di tepi danau, orang Iowa menyebutnya pantai. Ya mereka memang tahu cara
menghargai apa yang mereka punya dengan baik. Negara bagian Amerika yang terletak
jauh dari laut ini menjadikan sungai dan danaunya sebagai tempat wisata utama. Salah satunya adalah Sungai Wapsipinicon atau
lebih dikenal dengan nama Sungai Penicon. Sungai yang teletak di sepanjang
taman Pinicon Park Ridge ini menawarkan berbagai macam aktifitas seperti
camping, piknik, trekking, wisata air dan berbagai aktivitas seperti skiing dan
sledding pada muism dingin.
Saat sampai di bagian Watercraft
Concession, saya dan teman-teman disambut oleh 3 orang perempuan dari organisasi
Naturalist Adventure—salah satu non-profit organization yang bergerak dalam bidang
wisata alam. Mereka membawa kami ke pantai tempat berlatih canoing dan mmeinta
kami memakai lifevest. Dengan percaya diri mereka mendemonstrasikan cara
mendayung, berputar dan memarkir canoe dengan efektif. Setelah berlatih,
seorang karyawan Watercraft Concession menjelaskan trek yang akan kami lalui.
Katanya, aliran Sungai Penicon cukup tenang, di beberapa bagian sungai ini bisa
jadi sangat dangkal, harus berhati-hati dengan kayu-kayu yang bisa membuat
canoe tersangkut dan perhatikan batas akhir trek.
Setelah mendengarkan penjelasannya,
kami dan pengunjung lainnya digiring ke dalam bis berwarna kuning. Di dalam bis
Maya ketua Naturalist Adventure mulai menceritakan legenda Sungai Pinicon.
Alkisah dua orang pemuda dan pemudi yang bernama Wapsi dan Pinicon jatuh cinta.
Karena berasal dari klan yang berbeda, hubungan mereka ditentang. Akhirnya
mereka melarikan diri dan kemudian diburu untuk dipisahkan. Dalam pelarian,
mereka melewati hutan, berlomba dengan arus sungai, berusaha saling berpegangan
satu sama lain dan akhirnya tenggelam di sungai tersebut. Sejak hari itu,
sungai itu di beri nama Sungai Wapsipinicon. Selain kisah itu, nama pinicon
diambil dari pohon berumbi putih yang tumbuh di sepanjang sungai. Pinicon
artinya kentang putih. Sekitar 15 menit bus berhenti di pinggir jembatan merah.
Kamipun turun dan berjalan ke tepi sungai. Canoe-canoe dan dayung-dayung
berjajar. Kami memilih dayung yang tidak terlalu panjang, menarik canoe dan
meluncur mengikuti arus sungai.
Saya mendayung perlahan, menikmati
irama aliran air yang tenang. Tak ada suara bising, yang terdengar hanya suara
air, kicauan burung, suara daun-daun yang ditiup angin dan suara teman-teman
saya yang sangat bahagia. Canoe saya sekitar tiga kali tersangkut pohon namun
saya berhasil mengatasinya. Di tengah perjalanan kami menambatkan canoe di
pantai, pasirnya putih bersih dan berbatasan langsung dengan hutan liar. Saya
juga mengumpulkan kerang untuk membuat taman kecil di tepi sungai. Beberapa
teman saya menikmati alam dengan melakukan yoga selama 15 menit. Setelah Maya
menjelaskan tentang berbagai jenis kerang, kamipun melanjutkan perjalanan. Di
sepanjang sungai kami melewati hutan liar, tempat camping dan 3 jembatan. Membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari awal
hingga batas akhir trek yang ternyata membawa kami kembali ke tempat latihan canoe.
Biaya
penyewaan canoe:
2
jam US$ 20
4
Jam US$ 25
6
Jam US$ 60
Pada akhir pekan bis mengantar ke
start 3 kali, pukul 09.00 pagi, pukul 11.00 siang dan pukul 13.00. Sedangkan
pada hari senin sampai jumat hanya sati kali yaitu pada pukul 12.00 siang. Pinicon
Ridge Park terletak di NE Linn County sekitar 20 menit dari Bandara Cedar
Rapids. Taman ini memiliki dua pintu masuk yang terletak di seblah utara dan
selatan Sungai Pinicon. Pinicon ridge tidak terjangkau oleh bis, sebaiknya
menggunakan taxi atau kendaraan pribadi.
Tips
Main canoe
paling asik pada musim panas dan musim gugur
Pilihlah
dayung yang sesuai dengan ukuran tubuh sehingga lebih mudah untuk mengendalikan
canoe
Kalau
belum percaya diri sebaiknya memilih canoe yang kapasitasnya dua orang supaya
bisa bersama teman
Pakailah
lifevest terutama untuk kamu yang tidak bisa berenang
Comments
Post a Comment