Art Exhibition: Gelas Kaki Anna Grabowski
Tepat jam 11.00 siang kelas
bubar. Saya dan dua teman saya meninggkan kelas dengan terburu-buru. Kami tidak sadar kalau di luar cuaca tidak
bersahabat. Hujan yang lebat dan hari yang gelap. Arielpun berinisiatif meminjam
payung kepada Sarah, dosen Mass Media kami. Sarah memang selalu menjadi dewi
fortuna. Dengan payung yang berukuran sedang
saya, Ariel dan Jane berlari menuju Benton Hall kemudian menaiki tangga menuju Cedar Hall dan
akhirnya sampailah kami di tujuan—Iowa Hall—tepatnya di sebuah ruangan pameran
yang berukuran tidak lebih dari lapangan tenis. Cara penataan ruangan
mengingatkan saya pada film-film Disney. Di salah satu pojok ruangan terdapat
beberapa koper tua yang di atasnya di
isi oleh sebuah gelas kaca berbentuk oval. Perpaduan putih titanium dengan
warna bening air membuatnya terlihat seperti aliran putih.
Di tengah ruangan terdapat sebuah
meja yang dilengkapi dengan 4 kursi. Di atasnya terdapat kartu yang di atur
seakan-akan 4 orang sendang bermain. Beberapa kartu di pegang erat oleh tangan
kaca yang berwarna bening merah muda. Sedangkan di bawah meja, sepasang kaki
kaca yang berwarna bening merah muda berdiri
tegak tak berbadan. Kaki yang dilengkapi dengan sepatu high-heel ini jauh dari
kata seram, sepasang kaki ini memancarkan keindahan seorang perempuan.
Pada dinding sebelah selatan,
sebuah gaun tergantung elegan, di bawahnya terdapat tabung-tabung kado yang terbuat
dari kertas dan buku. Yang paling menarik adalah sebuah kantung kaca bening
yang berdiri tegak di samping buku yang terbuka.
Di sebelah barat, sebuah meja
rias berdiri anggun dengan warna kuning menyala. Beberapa kartu ucapan terselip
anggun di antara kayunnya. Sepasang stocking tergantung di sandaran kursi yang
berada tepat di depan meja. Di bawahnya sepasang kaki kaca diletakkan di antara
kaki kursi dan laci meja. Selain membuat tangan, kaki, kantong dari bahan kaca,
Ana Grabowski juga membuat tas dan topi. Untuk membuat seni kriya dari kaca Anna
membutuhkan waktu lebih dari dua minggu. Memang dibutuhkan kesabaran dan ketelitian
yang kuat untuk menghasilkan suatu karya
dalam seni kriya, tambahnya.
Glass Artist yang akrab dipanggil
Anna ini mulai tertarik dengan berbagai benda kaca sejak kecil. Setelah lulus
SMA ia memutuskan untuk belajar Seni di Kirkwood dan transfer ke salah satu
Universitas Seni di Illinois. Anna telah mengikuti berbagai group pameran
beberapa negara bagian di USA. Pameran yang diadakan di Kirkwood Community
College ini adalah pameran tunggalnya yang kedua.
Pameran ini sebagian besar
dikunjungi oleh mahasiswa dari jurusan seni, terlihat juga beberapa dosen
pencinta seni yang meyempatkan diri untuk berkunjung di sela-sela kesibukan
mereka. Setelah melihat-lihat, beberapa pengunjung berdiri sambil mendiskusikan
berbagai benda seni yang baru saja mereka saksikan.
Comments
Post a Comment