10 Gili Yang Tidak Berpenghuni Di Sekitar Pulau Lombok
Di perairan Nusa Tenggara Barat
terdapat sekitar 200 pulau-pulau kecil atau yang akrab disebut gili oleh
masyarakat NTB. Sebagian besar pulau-pulau ini tersebar di sekitar dua pulau
utama yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Di Pulau Lombok sendiri gili-gili
kecil ini biasanya disewakan atau dikelola oleh pemerintah setempat dan
seringkali dijadikan tempat wisata. Walaupun demikian masih banyak gili-gili
yang tidak berpenghuni dan jarang sekali dikunjungi. Ketika menginjakkan kaki
di pulau-pulau tak berpenghuni ini, sering kali saya menjadi satu-satunya
pengunjung yang datang pada hari itu. Rasanya seperti penjelajah terkenal Amerigo
Vespucci yang menemukan dan menamai Benua Amerika. Inilah 10 gili yang tak
berpenghuni di Lombok yang membuatmu merasa seperti penjelajah.
1. Gili
Poh
Gili ini
berlokasi di daerah sekotong, Lombok Barat. Gili Poh aadalah gili yang mungil.
Gili ini dipenuhi oleh padang rumput dan terdapat sebuah menara mencusuar. Pasirnyapun
sangat putih dan lembut.
2. Gili
Lontar
Nama Gili ini
diambil dari nama pohon yang mendominasinya. Ya Gili ini dipenuhi oleh pohon
Lontar. Dari jauh pulau ini terlihat seperti piring yang berisi penuh
sayur-sayuran. Warna pasirnya pink. Apalagi kalau datang pada siang hari,
warnanya pinknya tampak lebih terang. Gili Lontar terletak di daerah Sekotong,
Lombok Barat.
3. Gili
Kalibumbung
Kalibumbung
memiliki garis pantai yang sangat pendek yang diapit oleh tebing-tebing pendek
yang bisa di daki. Gili ini sering biasanya menjadi tempat bertamasya
orang-orang yang tinggal di gili-gili sekitarnya. Gili ini terletak di Keruak,
Lombok Timur.
4. Gili
Goleng
Gili Goleng
terletak di daerah Sekotong tepatnya di sebelah timur Gili Asahan. Pulau ini
dipenuhi oleh Pohon Sengon dan pohon kelapa. Airnya sangat jernih. Karang-karang
dan ikan terlihat jelas.
5. Gili
Layar
Ketika berjalan
di pasir pantai Gili Layar pasti kaki-kaki kalian akan tenggelam ke dalam pasir
putih yang lembut seperti bubur. Di sebelah timur Gili ini juga terdapat sebuah
bukit yang selalu siap untuk didaki. Alam bawah lautnya diperindah dengan
karang-karang meja.
6. Gili
Sunut
Beberapa tahun
yang lalu Gili ini sempat dihuni oleh sekitar 109 keluarga. Namun sekarang
penduduknya telah di pindahkan ke pulau Lombok. Kini Gili Sunut dipenuhi padang
rumput yang membuatnya terlihat seperti Afrika kecil pada musim kemarau. Gili
ini terletak di Jerowaru, Lombok Timur.
7. Gili
Lawang
Dalam bahasa
Sasak, “lawang” artinya pintu. Di namakan Gili Lawang karena dipenuhi oleh hutan
bakau dan terdapat garis pantai pendek yang masing-masing berfungsi sebagai
pintu masuk. Hampir 95% pulai oleh tanaman bakau. Gili Lawang terletak di
daerah Sambelia, Lombok Timur.
8. Gili
Bidara
Gili Bidara
sering menjadi persinggahan para Nelayan. Terkadang beberapa nelayan menjemur
ikan-ikannya di sini. Terdapat sekitar 5 gubuk kecil yang terbuat dari daun
kelapa yang sengaja dibangun oleh para Nelayan. Terdapat juga satu berugaq yang
disediakan untuk para pemgunjung.
9. Gili
Putih
Gili putih
memang sangat putih. Terletak di daerah Sunut. Gili ini berbentuk lonjong dan
pipih. Gili Putih berada di tengah-tengah teluk kecil yang sempit. Di
sekitarnya terdapat tunbuhan bakau yang tidak terlalu lebat. Pada saat air
pasang Gili ini akan tenggelam dan terlihat kembali pada saat air surut.
10. Gili
Petelu
Gili ini adalah
rumah bagi tumbuhan, moyet, biawak dan beberapa jenis burung. Biasanya Gili ini
disinggahi oleh para turis yang suka menikmati keindahan bawah laut di sekitar
daerah Gili Petelu. Lokasinya di wilayah Lombok Timur. Bisa diakses melalu
Tanjung Luar ataupun Pantai Pink.
Comments
Post a Comment