Menyaksikan Kisah Ramayana Di Relief Candi Prambanan

Ketika berada di Candi Prambanan hal pertama yang terbayang adalah guru sejarah saya yang menjelaskan ciri-ciri  candi Hindu yang biasanya menjulang tinggi, kejayaan peradaban Hindu di Nusantara dan legenda Rara Jonggrang dan Bandung Bondowoso. 

Ingatan saya buyar karena kain yang saya pakai melorot. Saya benarkan kain saya beberapa kali sebelum memasuki 3 bangunan utama Candi Prambanan yang merupakan lambang trimurti yaitu Candi Wisnu, Brahma dan Siva. Setiap candi utama ini memiliki keistimewaan karena didampingi oleh satu candi. Ketika berada di dalam Candi saya harus menyalakan lampu HP supaya patung-patung yang ada di dalamnya terlihat jelas. Di sekitar 3 bangunan utama candi juga terdapat beberapa candi yang ukurannya sedikit lebih kecil dari 3 candi utama yaitu Candi Apit, Candi Penjaga, Candi Nandi dan Candi Wahana. Selain itu ada pula candi-candi kecil yang jumlahnya mencapai ratusan.

 

Relief-relief pada candi prambanan ini bercerita tentang kisah Ramayana. Tidak heran pemerintah setempat melengkapi taman di sekitar candi dengan panggung terbuka yang biasanya digunakan untuk pementasan Drama tentang Ramayana. Jika ingin menyelami lebih dalam tentang sejarah, legenda dan pemugaran Candi Prambanan, bisa langsung ke Museum Candi Prambanan yang terletak tidak jauh dari kawasan candi. 

Candi yang dibangun pada abad ke-9 ini terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Sebagian dari Taman Wisata Prambanan ini terletak di Desa Prambanan, Kabupaten Sleman dan sebagiannya lagi merupakan bagian dari wilayah klaten. Untuk mencapai tempat ini sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi terlebih lagi yang mengaksesnya dari kota Yogya.