Satu Menit Menjadi Rektor Kirkwood Community College
Sebelum mengikuti kelas Cultural Society Institution (CSI), Dawn Wood—Direktur International Department—dan International Student Advisor, Gyle Glick membawa saya dan beberapa mahasiswa yang lain ke Kirkwood Hall. Kami berjalan santai melewati taman hijau di bawah cahaya hangat musim panas yang setiap hari mengingatkan saya tentang Lombok. Untuk mecapai lantai tiga tersedia lift ,tapi dua perempuan yang sudah dianggap seperti ibu oleh semua mahasiswa dari seluruh dunia ini lebih memilih untuk naik tangga. Kamipun menaiki tangga yang bentuknya meliuk, di tengah liukan terdapat tiang yang dilingkari oleh kontemporer 3D shape art yang berbentuk seperti rantai DNA. Rasanya seperti akan bertemu Albus Dumbledore, ya bisa dibilang President Mick Starcevich adalah Albus Dumbledore versi Kirkwood Community College tapi tanpa jenggot. Sekertarisnya menyambut kami dengan ramah “Mick is ready to meet you”. Dia bahkan tidak dipanggil president atau direktur. Suara pintu terbuka lebar, seorang laki-laki tinggi berambut pirang berdiri tegak dan tersenyum lepas. Ia mengenakan kemeja putih licin dan jas abu. Karismanya pasti tetap terlihat walaupun dia memakai baju kaos. “Welcome to Kirkwood, let’s talk inside” katanya dengan semangat.
Gyle Glick, Adil Rana, Mick Starcevich, Dawn Wood |
Bagaimana tidak betah, belum
hitungan bulan, Amerika terasa seperti rumah kedua. Ditambah lagi dengan keberadaan
International Department yang sangat membantu, tidak hanya membantu
mahasiswanya mengenai masalah akademik tapi juga masalah personal. Tidak jarang
International Students akan datang ke
department ini untuk curhat dan menangis kalau terlalu lelah mengerjakan project dan paper work atau datang dengan wajah kesal bercerita tentang
professor-professor mereka yang berbicara sangat cepat dan terdengar seperti
bukan Bahasa Inggris.
Comments
Post a Comment